29
a. Mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan di dunia yang selalu berkembang, melalui
latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur, dan efektif.
b. Mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari serta mempelajari
berbagai ilmu pengetahuan. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas, dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran matematika diberikan pada anak sekolah dasar bertujuan untuk mempersiapkan siswa agar dapat
menghadapi perubahan keadaan disekitarnya yang selalu berkembang dan matematika dapat digunakanditerapkan dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Karakteristik Matematika
Agar pembelajaran matematika dapat memenuhi tuntutan inovasi pendidikan pada umumnya, Ebbutt dan Straker dalam makalah berjudul
pembelajaran matematika berdasarkankurikulum berbasis kompetensi di SMK Marsigit, 2003: 3-4 mendefinisikan matematika sekolah yang
selanjutnya disebutsebagai matematika, sebagai berikut :
1. Matematika sebagai kegiatan penelusuran pola dan hubungan
Implikasi dari pandangan ini terhadap pembelajaran adalah : 1 memberikesempatan siswa untuk melakukan kegiatan penemuan
dan penyelidikan pola-polauntuk menentukan hubungan, 2 memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukanpercobaan
denga berbagai cara, 3 mendorong siswa untuk menemukan adanya urutan,perbedaan,
perbandingan, pengelompokan,
dsb, 4
mendorong siswa menarikkesimpulan umum, 5 membantu siswa
30
memahami dan menemukan hubungan antarapengertian satu dengan yang lainnya.
2. Matematika
sebagai kreativitas
yang memerlukan
imajinasi,intuisi dan penemuan
Implikasi dari pandangan ini terhadap pembelajaran adalah : 1 mendoronginisiatif dan memberikan kesempatan berpikir
berbeda, 2 mendorong rasa ingin tahu,keinginan bertanya, kemampuan
menyanggah dan
kemampuan memperkirakan,
3menghargai penemuan yang diluar perkiraan sebagai hal bermanfaat
daripadamenganggapnya sebagai
kesalahan, 4
mendorong siswa menemukan struktur dan desainmatematika, 5 mendorong siswa menghargai penemuan siswa yang lainnya,
6mendorong siswa berfikir refleksif, dan 7 tidak menyarankan hanya menggunakan satumetode saja.
3. Matematika sebagai kegiatan pemecahan masalah problem
solving
Implikasi dari pandangan ini terhadap pembelajaran adalah : 1 menyediakanlingkungan belajar matematika yang merangsang
timbulnya persoalan matematika, 2membantu siswa memecahkan persoalan matematika menggunakan caranya sendiri, 3membantu
siswa mengetahui informasi yang diperlukan untuk memecahkan persoalanmatematika, 4 mendorong siswa untuk berpikir logis,
konsisten,
sistematis danmengembangkan
sistem dokumentasicatatan,
5 mengembangkan
kemampuan danketrampilan untuk memecahkan persoalan, 6 membantu siswa
mengetahui bagaimanadan kapan menggunakan berbagai alat peragamedia pendidikan matematika seperti :jangka, kalkulator,
dsb.
4. Matematika sebagai alat berkomunikasi