21 3 Interaksi antara individu dengan kelompok.
4 Interaksi antara kelompok dengan kelompok. Berdasarkan uraian di atas bahwa interaksi sosial tidak hanya terjadi
antara individu dengan individu lain saja, melainkan antara individu dengan kelompok, dan kelompok satu dengan kelompok lain. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan salah satu macam interaksi sosial tersebut di atas yaitu interaksi sosial antara individu dan kelompok sebagai acuan dalam penelitian. Kelompok
yang dimaksud adalah kelompok kelas program akselerasi yang bersifat kelompok primer. Walgito 2003:88 memaparkan bahwa kelompok primer adalah kelompok
yang mempunyai interaksi sosial yang cukup intensif, cukup akrab, hubungan antara anggota satu sama lain cukup baik. Sedangkan menurut Gerungan
2009:92 kelompok primer yaitu kelompok sosial yang anggota-anggotanya sering berhadapan muka dan saling mengenal dari dekat, dan karena itu saling-
hubungannya lebih erat.
d. Jenis-jenis Interaksi Sosial
Didalam interaksi sosial terdapat jenis-jenis interaksi sosial berdasarkan antar individu maupun kelompok. Dibawah ini ada tiga jenis interaksi sosial, yaitu:
1 Interaksi antara Individu dan Individu. Pada saat dua individu bertemu, interaksi sosial sudah mulai terjadi.
Walaupun kedua individu itu tidak melakukan kegiatan apa-apa, namun sebenarnya interaksi sosial telah terjadi apabila masing-masing pihak sadar akan
adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan dalam diri masing-masing. Hal ini sangat dimungkinkan oleh faktor-faktor tertentu, seperti bau minyak wangi atau
bau keringat yang menyengat, bunyi sepatu ketika sedang berjalan dan hal lain yang bisa mengundang reaksi orang lain.
22 2 Interaksi antara Kelompok dan Kelompok.
Interaksi jenis ini terjadi pada kelompok sebagai satu kesatuan bukan sebagai pribadi-pribadi anggota kelompok yang bersangkutan. Contohnya,
permusuhan antara Indonesia dengan Belanda pada zaman perang fisik. 3 Interaksi antara Individu dan Kelompok.
Bentuk interaksi di sini berbedabeda sesuai dengan keadaan. Interaksi tersebut lebih mencolok manakala terjadi perbenturan antara kepentingan
perorangan dan kepentingan kelompok
e. Ciri-ciri Interaksi Sosial
Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Dalam interaksi sosial terdapat beberapa ciri-ciri yang terkandung di
dalamnya, berikut menurut Santosa 2004:11: 1 Adanya hubungan, yaitu setiap interaksi sudah barang tentu terjadi karena
adanya hubungan antara individu dengan individu maupun antara individu dengan kelompok.
2 Ada individu, yaitu setiap interaksi sosial menuntut tampilnya individu-individu yang melaksanakan hubungan.
3 Ada tujuan, yaitu setiap interaksi sosial memiliki tujuan tertentu seperti mempengaruhi individu lain.
4 Adanya hubungan dengan struktur dan fungsi kelompok, yaitu interaksi sosial yang ada hubungan dengan struktur dan fungsi kelompok ini terjadi karena
individu dalam hidupnya tidak terpisah dari kelompok. Disamping itu, tiap-tiap individu memiliki fungsi di dalam kelompoknya.
23
f. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial