34 adalah pola-pola perbuatan nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap,
apresiasi, dan keterampilan. Prestasi belajar atau hasil belajar merupakan suatu produk yang dicapai oleh seseorang setelah melakukan kegiatan belajar. Hasil
belajar berupa nilai yang diperoleh siswa dari proses belajar mengajar yang dituangkan dalam rapor siswa. Hasil belajar ini merupakan informasi bagi guru
maupun siswa tentang kemajuan yang telah dicapai selama mengikuti kegiatan belajar di Sekolah.
Menurut E.P. Hutabarat 1988:11 kelompok hasil belajar terdapat 4 golongan, yaitu:
1 Pengetahuan yang berupa bahan, informasi, gagasan keyakinan, prosedur dan konsep kerja lainnya.
2 Kemampuan untuk menganalisis, memproduksi, mencipta, mengatur, merangkum, berfikir rasional dan menyesuaikan.
3 Kebiasaan dan keterampilan serta menggunakan segala kemampuan 4 Sikap dalam bentuk apresiasi, minat, pertimbangan selera
b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar
Kemampuan belajar peserta didik sangat menentukan keberhasilan dalam proses belajar. Menurut Djaali 2012:101-130 faktor-faktor yang mempengaruhi
belajar peserta didik antara lain: 1 Motivasi
Motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorong untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan.
Menurut Djaali 2012:101 menyebutkan bahwa motivasi adalah proses pembangkitan, mengarahkan, dan memantapkan perilaku arah suatu tujuan. Dari
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah kondisi fisiologis dan
35 psikologis yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorong untuk melakukan
aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan. Aktifitas-aktifitas tersebut akan menunutun siswa dalam pembelajaran sehingga dapat terjadi partisipasi aktif yang
positif bagi prestasi siswa. 2 Sikap
Menurut Djaali 2012:114 sikap adalah sesuatu kesiapan mental dan saraf yang tesusun melalui pengalaman dan memberikan pengaruh langsung kepada
respon individu terhadap semua objek atau situasi yang berhubungan dengan objek itu. Definisi ini menunjukan bahawa sikap itu tidak muncul seketika
atau dibawa lahir, tetapi disusun atau dibentuk melalui pengalaman serta memberikan pengaruh langsung kepada respon seseorang.
3 Minat Minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada sesuatu hal atau
aktifitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan sesuatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin
kuat atau dekat hugungan tersebut, semakin besar minatnya. Jadi, minat dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukan bahwa siswa lebih menyukai
suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktifitas.
4 Kebiasaan Belajar Menurut Djaali 2012:128 kebiasaan merupakan cara bertindak yang
diperoleh melalui belajar secara berulang-ulang, yang pada akhirnya menjadi menetap dan bersifat otomatis. Kebiasaan belajar dapat diartikan sebagai cara
atau teknik yang menetap pada diri siswa pada waktu menerima pelajaran,
36 membaca buku, mengerjakan tugas, dan pengaturan waktu untuk menyelesaikan
kegiatan. 5 Konsep diri
Konsep diri adalah pandangan seseorang tentang dirinya sendiri yang menyangkut apa yang dirasakan tentang perilakunya, isi pikiran dan perasaannya,
serta bagaimana perilakunya tersebut berpengaruh terhadap orang lain. Dalam teori Psikoanalisis, proses perkembangan konsep diri disebut proses
pembentukan ego the process of ego formation. Menurut aliran ini, ego yang sehat adalah ego yang dapat mengontrol dan mengarahkan kebutuhan primitif
dorongan libido supaya setara dengan dorongan dari super ego seta tuntutan lingkungan.
Mengembangkan ego atau diri self yang sehat adalah dengan memberikan kasih sayang yang cukup dengan cara orang tua menunjukan sikap
menerima anaknya dengan segala kelebihan dan kekuranganya terutama pada tahun-tahun pertama dari perkembanganya.
c. Mata Pelajaran Praktik Pengelasan