55 1 Uji Validitas Alat Ukur Kedisiplinan Siswa
Berdasarkan indikator-indikator dari variabel kedisiplinan siswa yang dikembangkan menjadi 27 butir pernyataan variabel kedisiplinan siswa
, ternyata terdapat 22 butir yang valid.
2 Uji Validitas Alat Ukur Interaksi Siswa Dengan Guru Berdasarkan indikator-indikator dari variabel interaksi siswa dengan guru
yang dikembangkan menjadi 19 butir pernyataan variabel interaksi siswa dengan guru
, ternyata terdapat 17 butir yang valid. Butir pernyataan variabel
dan yang gugur dapat dilihat pada tabel 3
berikut: Tabel 3. Hasil Uji Coba Validitas Instrumen
Variabel Jumlah
Butir Butir
Valid Butir
Invalid No. Butir Gugur
Kedisiplinan Siswa 27
22 5
4, 6, 12, 20, 26 Interaksi Dengan Guru
19 17
2 15, 16
Butir-butir yang tidak valid atau gugur tersebut tidak diikut sertakan dalam pengambilan data penelitian. Butir-butir pernyataan yang valid digunakan untuk
mengungkap pengaruh kedisiplinan siswa dan interaksi siswa dengan guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik pengelasan kelas XI
di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul. Jadi, jumlah butir yang digunakan dalam penelitian ini adalah 22 butir untuk variabel kedisiplinan siswa
dan 19 butir untuk variabel interaksi siswa dengan guru
.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono
2007: 348. Reliabilitas instrumen fasilitas bengkel dan peran guru ini diuji dengan internal consistency. Selanjutnya, dilakukan dengan cara mencobakan instrumen
56
�
= �
� − { −
∑
�
} sekali saja kepada responden yang kemudian data yang diperoleh dianalisis
dengan teknik tertentu. Reliabilitas instrumen fasilitas bengkel dan instrumen peran guru dihitung dengan rumus Alfa Cronbach, karena skor instrumennya
merupakan rentangan dari beberapa nilai. Adapun skor jawabannya adalah antara 1-4. Rumus Alfa Cronbach Sugiyono, 2007: 365 adalah sebagai berikut:
Keterangan:
�
= koefisien reliabilitas instrumen �
= banyaknya item dalam instrumen ∑
�
= jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total
Setelah
ℎ� ��
diketahui, kemudian nilai
ℎ� ��
dibandingkan dengan tabel interpretasi dengan ketentuan dikatakan reliabel jika
ℎ� ��
≥ 0,60. Instrumen dikatakan reliabel jika
ℎ� ��
lebih besar atau sama dengan
��
dan sebaliknya. Hasil uji reliabilitas ini menggunakan bantuan program komputer SPSS
Statistics 17. Tabel 4 ini merupakan ringkasan hasil uji reliabilitas instrumen penelitian:
Tabel 4. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel
Hasil Uji Keterangan
Kedisiplinan Siswa 0,873
Sangat Tinggi Interaksi Dengan Guru
0,852 Sangat Tinggi
Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang dilaksanakan kepada 30 siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sedayu Bantul, dengan bantuan komputer program IBM
SPSS Statistics 17 diperoleh hasil perhitungan reliabilitas variabel kedisiplinan siswa sebesar 0,873 dan interaksi dengan guru sebesar 0,852. Hal ini
menunjukkan bahwa instrumen kedisiplinan siswa mempunyai tingkat
57 keterandalan yang sangat tinggi. Selanjutnya, instrumen interaksi siswa dengan
guru mempunyai tingkat keterandalan yang sangat tinggi serta memenuhi
syarat alat pengumpulan data dalam penelitian.
I. Teknik Analisis Data
Sesuai dengan apa yang dicapai dalam penelitian ini, maka data yang telah terkumpul dari responden dianalisis dengan analisis statistik. Teknik analisis
statistik dimulai dari statistik deskriptif untuk mengetahui berapa besar rerata skor, median, mode, simpangan baku serta distribusi frekuensi dari data yang telah
terkumpulkan. Kegunaan statistik deskriptif ini adalah untuk menggambarkan suatu keadaan dengan apa adanya secara obyektif tanpa dipengaruhi dari dalam
diri peneliti atau secara subyektif. Kemudian analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik
analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier ganda. Namun sebelum dilakukan analisis tersebut, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji
normalitas data, uji lineritas data dan uji multikolinieritas data.
1. Uji Normalitas