86
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data beserta interpretasinya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kedisiplinan siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik pengelasan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sedayu Bantul.
Berdasarkan interpretasi koefisien korelasi
ℎ� ��
sebesar 0,399 termasuk memiliki tingkat hubungan yang rendah antara kedua variabel pada hipotesis
yang diuji. Presentase sumbangan pengaruh kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar siswa sebesar 15,9.
2. Interaksi siswa dengan guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik pengelasan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sedayu Bantul.
Berdasarkan interpretasi koefisien korelasi
ℎ� ��
sebesar 0,570 termasuk memiliki tingkat hubungan yang sedang antara kedua variabel pada hipotesis
yang diuji. Presentase sumbangan pengaruh interaksi siswa dengan guru terhadap prestasi belajar siswa sebesar 32,5.
3. Kedisplinan siswa dan interaksi siswa dengan guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik
pengelasan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sedayu Bantul. Berdasarkan interpretasi koefisien korelasi
ℎ� ��
sebesar 0,639 termasuk memiliki tingkat hubungan yang kuat antara kedua variabel pada hipotesis yang diuji.
Presentase sumbangan pengaruh kedisiplinan siswa dan interaksi siswa dengan guru terhadap prestasi belajar siswa sebesar 40,8.
87
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka ada beberapa pandangan peneliti yang sekiranya dapat diangkat sebagai saran-saran, baik untuk kepala sekolah, guru,
dan siswa, maupun untuk penelitian selanjutnya. 1. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan siswa berpengaruh
terhadap prestasi belajar walaupun ada pada level yang rendah. Meskipun berada pada level yang rendah kedisiplinan siswa tetap harus ditingkatkan
dalam hal pembelajaran sehingga siswa akan meraih hasil atau prestasi yang maksimal. Guna meningkatkan kedisiplinan ini para guru hendaknya menegur
siswa yang sering melakukan pelanggaran selain itu harus menjelaskan akan bahaya yang akan timbul jika menggunakan peralatan praktik tidak disiplin dan
sesuai dengan prosedur. Bagi siswa hendaknya mentaati peraturan yang telah ditentukan oleh sekolah, tidak melanggar peraturan, dan menjalankan perintah
guru pada saat proses pembelajaran. Selain itu bisa dengan cara menempel poster tentang K3 dan kedisiplinan di bengkel praktik sehingga siswa dapat
menerapkannya dengan baik. 2. Interaksi siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran praktik pengelasan. Pengaruh ini berada pada level yang sedang sehingga interaksi siswa dengan guru harus selalu ditingkatkan dalam
pembelajaran yang berlangsung. Dalam hal ini untuk meningkatkan interaksi dalam pembelajaran, guru hendaknya selalu memberi pelayanan yang prima
kepada siswa dengan cara mengajar dengan jelas, selain itu guru harus memberi motivasi dan dorongan kepada siswa supaya giat untuk belajar serta
selalu memberikan contoh real atau nyata dalam pelajaran praktik sehingga siswa akan mengerti. Untuk siswa mengingat faktor interaksi sangat penting,
88 sehingga siswa harus meningkatkan ilmu dengan cara memperhatikan apabila
guru sedang menerangkanmenjelaskan tentang pelajaran. Selain itu, siswa juga harus tidak canggung kepada guru dengan contoh apabila ada pelajaran
yang kurang jelas harus ditanyakan kepada guru dan bila ada hal yang mengganggu atau siswa mengalami kesulitan dalam hal belajar maka segera
konsultasikan dengan guru sehingga mendapat solusi untuk mengatasinya.
C. Implikasi Hasil Penelitian