18 d Tidak masuk dengan surat keterangan palsu.
e Keluar kelas saat KBM tanpa ijin guru. f Terlamba masuk sekolah lebih dari 15 menit.
g Memakai topi yang bukan topi sekolah di lingkungan sekolah. h Siswa putra memakai aksesoris gelang, kalung, anting.
i Memakai seragam sekolah bergambar dan bertulisan. j Terlambat masuk kelas karena alasan yang tidak logis.
2. Interaksi Siswa Dengan Guru
Dalam kajian teori ini akan dijelaskan hal-hal yang menjelaskan tentang interaksi siswa dengan guru secara jelas. Penjelasan tersebut meliputi pengertian
interaksi, syarat terjadinya interaksi, macam-macam interaksi, jenis-jenis interaksi, bentuk-bentuk interaksi, faktor berlangsungnya interaksi, dan interaksi siswa
dengan guru. Untuk lebih jelasnya lagi akan dipaparkan dalam teori dibawah ini.
a. Pengertian Interaksi
Manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial terkandung maksud bahwa manusia
tidak dapat terlepas dan individu yang lain. Manusia selalu membutuhkan pergaulan dengan sesamanya untuk memenuhi kebutuhannya. Secara kodrati
manusia akan selalu hidup bersama. Interaksi sosial adalah kunci dan semua kehidupan sosial, oleh karena tanpa interaksi sosial, tak akan mungkin ada
kehidupan bersama. Mar’at 1991:54 berpendapat bahwa “Interaksi sosial adalah suatu proses
dimana individu memperhatikan dan merespon terhadap individu lain sehingga dibalas dengan suatu tingkah laku
tertentu”. Reaksi yang timbul jni berarti bahwa individu memperhatikan orang yang memberi stimulus, sehingga dengan adanya
19 perhatian terhadap stimulus tersebut terjadi suatu hubungan yang disebut sebagai
interaksi sosial. Soerjono Soek anto 1992:192 mengemukakan, “Interaksi sosial
adalah kunci dari semua kehidupan sosial, oleh karena tanpa interaksi sosial, tidak akan mungkin ada kehidupan bersama”.
Berdasarkan pendapat para ahli tentang interaksi sosial di atas maka dapat diperoleh pengertian hahwa interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara
2 dua individu atau lebih dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya. Dalam
penelitian ini yang dimaksud dengan Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa di lingkungan sekolah.
b. Syarat Terjadinya Interaksi
Soerjono Soekanto 1992:194 mengemukakan bahwa suatu interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak memenuhi 2 dua syarat yaitu:
1 Adanya kontak sosial social-contact Kata kontak berasal dan bahasa latin con atau cum yang artinya bersama-
sama dan tango yang artinya menyentuh. Sccara fisik, kontak baru terjadi hubungan badaniah. Sebagal gejala sosial itu tidak perlu berarti hubungan
badaniah karena orang dapat mengadakan hubungan dengan pihak lain tanpa menyentuhnya. Bahwa dapat dikatakan bahwa hubungan badanIah tidak perlu
menjadi syarat utama terjadinya kontak. Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk yaitu:
a Antara orang perorangan, b Antara orang perorangan dengan suatu kelompok manusia atau sebaliknya
c Antara suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia Iainnya.
20 2 Adanya komunikasi
Arti penting komunikasi adalah bahwa seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain yang berwujud pembicaraan, gerak badaniah atau sikap,
perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.
c. Macam-macam Interaksi Sosial