72 Berdasarkan tabel dan diagram pie chart di atas, dapat diketahui bahwa
dari responden 88 siswa teknik pengelasan kelas XI SMK Negeri 1 Sedayu Bantul terdapat sebanyak 31 siswa 35 memiliki kecenderungan prestasi belajar dalam
kategori sangat tinggi, 37 siswa 42 memiliki kecenderungan prestasi belajar dalam kategori tinggi, 7 siswa 8 memiliki kecenderungan prestasi belajar dalam
kategori rendah, dan 13 siswa 15 memiliki kecenderungan prestasi belajar dalam kategori sangat rendah. Dengan melihat harga mean M sebesar 76,90,
dapat dikatakan bahwa variabel prestasi belajar siswa siswa teknik pengelasan kelas XI SMK Negeri 1 Sedayu Bantul termasuk dalam kategori tinggi.
2. Hasil Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis adalah pengujian yang dilakukan sebelum dilakukan uji hipotesis. Uji persyaratan analisis ini terdiri dari uji normalitas, uji linearitas dan uji
multikolinieritas.
a. Pengujian Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui sebaran data penelitian berdistribusi normal atau tidak, sehingga selanjutnya dapat digunakan metode
statistika yang akan digunakan apakah menggunakan statistik parametris atau nonparametris. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program
komputer IBM SPSS Statistics 17 dengan teknik analisis Kolmogorov-Smirnov. Dasar pengambilan keputusan yang dipergunakan adalah jika Asymp.Sig 2-
tailed 0,05 maka sebarannya dinyatakan normal. Hasil uji normalitas dapat ditunjukkan pada tabel 12 berikut ini:
Tabel 12. Ringkasan Hasil Uji Normalitas No.
Variabel Asymp.Sig 2-
tailed Taraf
Signifikansi Kesimpulan
1 Kedisiplinan Siswa
0,355 0,05
Normal 2
Interaksi Siswa 0,299
0,05 Normal
3 Prestasi Belajar
0,125 0,05
Normal
73 Berdasarkan hasil uji normalitas tersebut menunjukkan bahwa nilai
Asymp.Sig 2-tailed 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data-data penelitian telah memenuhi data distribusi normal.
b. Pengujian Linieritas
Uji linearitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas dan variabel terikat mempunyai pengaruh yang linier atau tidak. Kriteria
pengujian ini adalah apabila harga �
ℎ� ��
lebih kecil atau sama dengan �
��
�
ℎ� ��
≤ �
��
pada taraf signifikan 5 maka pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat dikatakan linier. Sebaliknya, apabila
�
ℎ� ��
lebih besar dari pada
�
��
�
ℎ� ��
�
��
, maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dikatakan tidak linier. Hasil ringkasan uji linearitas dapat dilihat pada Tabel
13 berikut ini: Tabel 13. Ringkasan Hasil Uji Linearitas
Variabel f
Harga F Taraf
Signifikan Kesimpulan
�
ℎ� ��
�
��
terhadap 124
1,283 4,26
0,05 Linier
terhadap 116
0,623 4,49
0,05 Linier
Berdasarkan Tabel 13 nilai signifikansi pengaruh antara variabel ,
dan harga
�
ℎ� ��
untuk masing-masing variabel lebih kecil dari harga �
��
. Menurut hasil perhitungan didapatkan nilai
�
ℎ� ��
sebesar 1,283 lebih kecil dari pada �
��
sebesar 4,26 1,283 4,26 antara kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar dan sebesar 0,623 lebih kecil dari pada
�
��
sebesar 4,49 0,623 4,49 antara interaksi siswa dengan guru terhadap prestasi belajar, sehingga dapat disimpulkan
variabel terikat prestasi belajar siswa mata pelajaran praktik pengelasan adalah linier.
74
c. Uji Multikolinieritas