= �
− �
2
−
2
{�
2
−
2
} Keterangan :
r
xy
= Koefisien korelasi N
= Jumlah subjek ΣXY = Jumlah perkalian skor butir dan skor total
ΣX = Jumlah skor butir ΣY = Jumlah skor total
ΣX
2
= Jumlah kuadrat dari skor butir ΣY
2
= Jumlah kuadrat dari skor total Kriteria pengujian suatu butir pertanyaan atau pernyataan
dikatakan valid atau sahih jika koefisien korelasi r
hitung
lebih besar atau sama dengan dengan dari r
tabel
yang taraf signifikansinya 5. Perhitungan uji validitas menggunakan program komputer yaitu
SPSS Statistics 19.0 for Windows. Hasil uji validitas instrumen dirangkum dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 11. Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Jumlah
butir awal Jumlah
butir gugur No. Butir
gugur Jumlah
butir valid X
1
23 3
1,6,16 20
X
2
25 4
5,9,13,15 21
X
3
22 9
3,6,7,8,12,13 ,14,15,19
13 X
4
21 9
2,3,4,7,10,11 ,14,18,20
12 Jumlah
91 25
65 Sumber: Data primer yang diolah
b. Uji Reliabilitas Angket
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 221 “Reliabilitas
menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Untuk menguji reliabilitas instrumen angket menggunakan rumus koefisien Alpha dari Cronbach yang
dikutip dari Suharsimi Arikunto 2010: 239. Adapun rumus Alpha adalah:
= − 1 1 −
�
1 2
�
1 2
Keterangan :
II
= Reliabilitas = Banyaknya butiritem
�
1 2
= Jumlah varians antar skor �
2
= Varian total
Jika koefisien alpha lebih besar dari r
tabel
dengan taraf signifikansi 5, maka angket tersebut dinyatakan reliabel. Sebaliknya,
jika koefisien alpha lebih kecil dari r
tabel
dengan taraf signifikansi 5, maka angket tersebut dinyatakan tidak reliabel.
Pada penelitian ini untuk menginterpretasikan hasil uji instrumen menggunkaan pedoman dari Suharsimi Arikunto 2010:
216, sebagai berikut: Antara 0,80
– 1,00 = sangat tinggi Antara 0,60
– 0,79 = tinggi
Antara 0,40 – 0,59 = cukup
Antara 0,20 – 0,39 = rendah
Antara 0,00 – 0,19 = sangat rendah
Instrumen dikatakan reliabel jika koefisien alpha lebih dari atau sama dengan 0,600. Hasil uji reliabilitas dilakukan dengan
bantuan komputer program SPSS Statistics 19.0. Tabel 12. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas
No Nama Skala Instrumen Alat Ukur
Koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach, a
Jml Item a
Keterangan 1
Persepsi Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Perusahaan Jasa 20
0,878 Reliabel
2 Disiplin Belajar
21 0,868 Reliabel
3 Perhatian Orang Tua
13 0,785 Reliabel
4 Metode Mengajar Guru
12 0,765 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah
I. Teknik Analisis Data
1. Deskripsi Data
Data yang diperoleh dari lapangan disajikan dalam bentuk deskripsi data dari masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun
variabel terikat. Analisis data yang dimaksud meliputi : a. Tabel Distribusi Frekuensi
1 Menentukan Kelas Interval
Untuk menentukan panjang kelas interval, digunakan rumus Sturgess :
K = 1 + 3,3 log n Keterangan :
K = jumlah kelas interval N = jumlah Data
log = logaritma Sugiyono, 2010: 208
2 Menghitung Rentang Data Untuk menghitung rentang data, digunakan rumus :
Rentang = Skor tertinggi – Skor terendah
3 Menghitung Panjang Kelas Untuk menetukan panjang kelas, digunakan rumus :
Panjang kelas =
� � � +1 � ℎ � � � � �
b. Histogram Histogram dibuat berdasarkan data frekuensi yang telah
ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi. c. Mean, median, dan modus
Mean merupakan nilai rata-rata hitung dari suatu data. Mean dihitung dari jumlah seluruh nilai pada data dibagi banyaknya data.
Median adalah nilai tengah dari rangkaian data yang telah tersusun