Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA
tinggi. Sebaliknya jika siswa tidak mendapat perhatian orang tua maka prestasi belajar Akuntansi pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa.
4. Pengaruh Metode Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
Metode mengajar merupakan salah satu komponen yang sangat penting yang berkaitan dengan keberhasilan kegiatan belajar mengajar.
Metode mengajar guru yang bervariasi akan menarik perhatian dan membangkitkan semangat siswa untuk belajar, sehingga siswa dapat
memperoleh prestasi belajar akuntansi secara maksimal. Dalam proses belajar mengajar, penggunaan satu metode saja akan cenderung menghasilkan
suasana belajar yang menjenuhkan. Dengan kata lain, guru harus menguasai berbagai metode mengajar untuk menyampaikan materi pelajaran kepada
siswa. 5. Pengaruh Persepsi Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa,
Disiplin Belajar, Perhatian Orang Tua dan Metode Mengajar Guru Terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
Persepsi siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa merupakan tanggapan atau penilaian siswa atas segala sesuatu yang berkaitan
dengan Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa melalui inderanya yang bersifat subjektif. Tanggapan atau penilaian terhadap proses pembelajaran
Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa pada setiap siswa dapat berbeda- beda karena dipengaruhi oleh perhatian, rangsangan, nilai-nilai dan
pengalaman yang dimiliki siswa. Siswa yang memiliki persepsi yang baik akan cenderung menerima dan menyukai Mata Pelajaran Akuntansi
Perusahaan Jasa dan prestasi belajarnya akan meningkat. Sebaliknya siswa yang memiliki persepsi yang kurang baik akan mempengaruhi prestasi
belajarnya yang cenderung menurun. Dengan demikian persepsi siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa di duga akan berpengaruh terhadap
pencapaian prestasi belajar, yang akan mewujudkan tercapainya ketuntasan Prestasi Belajar Akuntansi pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
Disiplin belajar adalah pengendalian diri siswa terhadap bentuk- bentuk aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah diterapkan oleh
siswa yang bersangkutan maupun berasal dari luar serta bentuk kesadaran akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelajar, baik disiplin di rumah
maupun di sekolah dengan tidak melakukan sesuatu yang dapat merugikan tujuan dari proses belajarnya. Disiplin belajar terdiri dari disiplin waktu dan
disiplin perbuatan selama proses belajar. Apabila seorang siswa memiliki Disiplin Belajar yang tinggi, maka sangat dimungkinkan siswa tersebut
mendapatkan Prestasi Belajar yang tinggi. Sebaliknya seorang siswa yang memiliki Disiplin Belajar yang rendah, maka sangat dimungkinkan siswa
tersebut mendapatkan Prestasi Belajar yang rendah. Perhatian orang tua adalah pemusatan seluruh aktivitas ayah dan ibu
yang ditujukan kepada anak-anaknya dalam hal pendidikan. Perhatian orang tua pada kegiatan akademik anak merupakan salah satu unsur yang penting.
Anak yang mendapat perhatian dari orang tua akan memperoleh prestasi belajar Akuntansi yang tinggi. Sebaliknya jika siswa tidak mendapat perhatian
orang tua maka prestasi belajar Akuntansi pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa rendah.
Persepsi siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa, Disiplin Belajar, Perhatian Orang Tua, dan Metode Mengajar Guru
merupakan faktor yang dapat mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa. Jika Persepsi Siswa pada Mata
Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa baik, Disiplin Belajar siswa tinggi, Perhatian Orang Tua cukup serta pemilihan Metode Mengajar Guru tepat
maka diduga Prestasi Belajar Akuntansi pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa akan semakin baik.