b Tidak malas belajar c Tidak menyuruh orang lain bekerja demi dirinya
d Tidak suka berbohong e Tingkah laku yang menyenangkan, mencakup tidak mencontek,
tidak membuat keributan dan tidak menganggu orang lain yang sedang belajar
Indikator ini merupakan tolak ukur yang nantinya akan digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Disiplin Belajar terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa.
4. Perhatian Orang Tua
a. Pengertian Perhatian Orang Tua
Menurut Baharuddin 2007:178, Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas orang tua yang
ditunjukkan kepada suatu sekumpulan objek. Menurut Sumandi Suryabrata 2008: 14 “perhatian diartikan banyak sedikitnya kesadaran
yang menyertai aktivitas yang sedang dila kukan”. Sedangkan menurut
Bimo Walgito 2010: 110 “perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada suatu
objek atau sekumpulan objek. Menurut UU No 23 tahun 2003 tentang perlindungan anak, orang tua adalah ayah dan atau ibu kandung, atau ayah
dan atau ibu tiri, atau ayah dan atau ibu angkat. Dapat disimpulkan bahwa Perhatian Orang Tua adalah
pemusatan seluruh aktivitas ayah dan ibu yang ditujukan kepada anak-
anaknya secara serius, tanggung jawab, rasa hati dan adanya kewaspadaan.
b. Macam-macam Perhatian Orang Tua
Macam-macam perhatian orang tua digolongkan menjadi tiga macam, yaitu:
1 Atas dasar intensitasnya dibedakan menjadi a Perhatian intensif. Perhatian intensif merupakan perhatian yang
sering diberikan kepada suatu objek b Perhatian tidak intensif. Perhatian tidak intensif merupakan bentuk
perhatian yang jarang diberikan kepada suatu objek. 2 Atas dasar cara timbulnya perhatian
a Perhatian spontan. Perhatian spontan merupakan perhatian yang tidak sengaja yang timbul dengan sendirinya tanpa melalui usaha.
b Perhatian sekehendak. Perhatian sekehendak adalah perhatian yang diberikan kepada suatu objek secara sengaja dan adanya usaha
memberikan perhatian terhadap suatu objek. 3 Atas dasar luasnya objek yang dikenai perhatian, dibedakan menjadi
a Perhatian terpencar. Perhatian terpencar adalah memberikan perhatian kepada berbagai macam objek.
b Perhatian terpusat. Perhatian terpusat adalah memberikan perhatian kepada objek yang terbatas atau hanya satu objek saja.
Menurut Baharudin 2007: 179 macam-macam perhatian yaitu:
1. Ditinjau dari segi timbulnya perhatian a Perhatian spontan. Perhatian spontam adalah perhatian yang timbul
dengan sendirinya tanpa melalui usaha. b Perhatian tidak spontan. Perhatian yang diberikan kepada objek
diberikan dengan sengaja atau melalui usaha-usaha tertentu. 2. Ditinjau dari segi banyaknya objek
a Perhatian yang sempit. Perhatian yang diberikan oleh individu pada cakupan yang sempit atau dengan kata lain hanya
memberikan perhatian objek yang sedikit. b Perhatian yang luas. Perhatian yang diberikan individu pada
cakupan yang ,uas atau dengan kata lain memberikan perhatian pada objek yang banyak.
3. Ditinjau dari banyak sempit dan luasnya perhatian maka dapat dibedakan lagi menjadi:
a Perhatian konsentratif. Perhatian konsentratif merupakan perhatian yang hanya ditunjukkan kepada satu objek untuk diberikan
perhatian. b Perhatian distributif. Perhatian distributif merupakan pemberian
perhatian terhadap beberapa objek dalam waktu yang sama.