Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
ditunjukkan dengan koefisien korelasi r 0,609 r
hitung
0,429r
tabel
0,207 dan t
hitung
lebih besar dari t
tabel
yaitu 4,4341,990 dengan koefisien determinasi sebesar 0,184.
3. Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntasi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua X
3
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa Y siswa
kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK 17 Magelang Tahun Ajaran 20142015. Kesimpulan ini didasarkan koefisien korelasi rx
3
y 0,564 koefisien r
2
x
3
y 0,318. Setelah dilakukan uji t, diperoleh t
hitung
sebesar 5,240 lebih besar dari t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,672, sehingga dapat disimpulkan bahwa Perhatian Orang Tua memberi
pengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa. Dengan demikian dapat
dikatakan semakin tinggi Perhatian Orang Tua maka akan semakin tinggi pula Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Perusahaan Jasa. Besarnya sumbangan efektif Perhatian Orang Tua terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa yaitu sebesar 16,49. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
semakin tinggi Perhatian Orang Tua akan semakin tinggi pula Prestasi
Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa yang dicapai. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat M. Dalyono 2009: 55-60
bahwa “terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, salah satunya yaitu faktor dari luar individu yaitu faktor keluarga berupa perhatian”.
Setiap orang tua hendaknya selalu memberikan perhatian kepada anaknya terutama dalam hal belajar. Keberhasilan seorang anak dalam belajar juga
ditentukan oleh seberapa banyak orang tua memperhatikan pendidikan anaknya. Bentuk perhatian orang tua dapat berupa orang tua memberikan
kebebasan , memberikan penghargaan atau pujian, memberikan hukuman, memberikan contoh dan membantu kesulitan anak dalam belajar. Hasil
penelitian pun sesuai dengan Nopiani Rubi Kristansi 2013 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian
Orang Tua terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai r sebesar 0,634 dan r
2 x1y
sebesar 0,402 dengan t
hitung
lebih besar dari t
tabel
sebesar pada taraf signifikansi 5 6,4001,998.
4. Pengaruh Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntasi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Metode Mengajar Guru X
4
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa Y siswa
kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK 17 Magelang Tahun Ajaran
20142015. Kesimpulan ini didasarkan koefisien korelasi rx
4
y 0,405 koefisien r
2
x
4
y 0,164. Setelah dilakukan uji t, diperoleh t
hitung
sebesar 3,399 lebih besar dari t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,672, sehingga dapat disimpulkan bahwa Metode Mengajar Guru memberi
pengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa. Dengan demikian dapat
dikatakan semakin baik Metode Mengajar Guru maka akan semakin baik pula Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Perusahaan Jasa. Besarnya sumbangan efektif Metode Mengajar Guru terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa yaitu sebesar 4,86. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
semakin baik Metode Mengajar Guru akan semakin Baik pula Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa yang
dicapai. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat Ngalim Purwanto 2006: 102
bahwa “terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, salah satunya yaitu faktor yang ada di luar individu yaitu mengenai guru dan
cara mengajarnya, alat- alat yang digunakan dalam belajar mengajar”.
Selain itu diperkuat oleh pendapat Slameto 2010:54 bahwa “metode
mengajar merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam prestasi belajar seseorang”. Hasil penelitian pun sesuai dengan Titi Nur Khasanah
2012 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengaruh positif dan
signifikan Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan yang ditunjukkan dengan t
hitung
lebih besar dari t
tabel
yaitu 5,7311,658 dengan koefisien determinasi sebesar 0,336
5. Pengaruh Persepsi Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa, Disiplin Belajar, Perhatian Orang Tua, dan Metode Mengajar Guru secara
bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntasi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan
Jasa, Disiplin Belajar, Perhatian Orang Tua, dan Metode Mengajar Guru X
1,
X
2,
X
3,
X
4
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa Y siswa kelas X Program Keahlian
Akuntansi SMK 17 Magelang Tahun Ajaran 20142015. Melalui analisis regresi ganda diperoleh koefisien regresi ganda Ry
1,2,3,4
sebesar 0,607 dengan harga r
tabel
pada N-61 taraf signifikansi 5 0,254. Hal ini berarti bahwa r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,6070,254. Selain itu juga diperoleh R
2
y
1,2,3,4
sebesar 0,369 dan harga F
hitung
8,175 dan F
tabel
2,540 dengan taraf signifikansi 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa Persepsi Siswa
Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa, Disiplin Belajar, Perhatian Orang Tua, dan Metode mengajar Guru mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa. Besarnya sumbangan efektif
Persepsi Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan
Jasa yaitu sebesar 4,02, besarnya sumbangan efektif Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Perusahaan Jasa yaitu sebesar 11,53, besarnya sumbangan efektif Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata
Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa yaitu sebesar 16,49 dan besarnya sumbangan efektif Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa yaitu sebesar 4,86, sedangkan sisanya sebesar 63,1 berasal dari variabel lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini. Persepsi Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan
Jasa dan Disiplin Belajar merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa sedangkan Perhatian Orang Tua dan Metode Mengajar Guru
merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa yang mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan
Jasa. Dalam hal ini, semakin baik Persepsi Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa, Disiplin Belajar yang tinggi, Perhatian Orang
Tua yang cukup, dan Metode mengajar Guru yang baik akan menyebabkan Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Perusahaan Jasa meningkat.