c. Indikator Perhatian Orang Tua
Indikator perhatian orang tua dapat berupa memberi kebebasan
atau bersikap secara demokratis, contohnya memberikan kebebasan
kepada anak untuk menentukan jadwal belajarnya dengan cara mendiskusikan bersama antara orang tua dan anak, agar ada keseimbangan
waktu bermain, belajar dengan kegiatan lain yang dilakukan oleh anak. Orang tua disini berperan sebagai pengontrol kegiatan yang dilakukan
oleh anak. Penghargaan yang diberikan kepada anak dapat berupa hadiah atau pujian, sedangkan apabila anak melanggar disiplin dapat diberikan
hukuman yang mendidik berupa sanksi melakukan sesuatu Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2013: 150. Orang tua adalah contoh terdekat
untuk anak. Segala sesuatu yang orang tua lakukan disadari atau tidak akan ditiru oleh anak-anaknya, contohnya sikap orang tua yang tidak baik
seperti malas-malasan, hendaknya dibuang jauh-jauh. Belajar juga memerlukan bimbingan dari orang tua agar dalam diri anak tumbuh sikap
dewasa dan tanggung jawab dalam belajar Abu Ahmadi dan Widodo, 2004: 87. Orang tua diharapkan mau membantu kesulitan yang dihadapi
anak dengan cara orang tua mampu menyediakan buku-buku yang dibutuhkan anak-anaknya, atau orang tua mau megawasi anak-anaknya
agar belajar dirumah. Dengan adanya pengawasan, minimal orang tua bisa mengetahui dan mebantu kesulitan belajar Sukardi, 2008:234
Berdasarkan pendapat ahli di atas tentang indikator perhatian orang tua, dapat disimpulkan bahwa indikator perhatian oranng tua ada
empat yaitu member kebebasan, memberikan penghargaan dan hukuman, memberikan contoh, dan membantu kesulitan anak.
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perhatian Orang Tua
Menurut Abu Ahmadi 2003: 150, hal-hal yang mempeengaruhi Perhatian Orang Tua adalah sebagai berikut:
1. Pembawaan Pembawaan berhubungan dengan tipe-tipe pribadi orang tua.
Tipe-tipe kepribadian antara orang tua satu dengan orang tua lainnya berbeda-beda, hal ini menyebabkan berbedanya dalam memberikan
perhatian kepada anaknya. 2. Latihan dan Kebiasaan
Latihan merupakan usaha orang tua yang mengalami hambatan dalam memberikan perhatian kepada anaknya, lambat laun dengan
latihan terus-menerus akan menjadi suatu kebiasaan. 3. Kebutuhan
Adanya kebutuhan-kebutuhan tertentu menyebabkan timbulnya suatu perhatian. Kebutuhan merupakan dorongan, disisi lain dorongan
mempunyai suatu tujuan. Orang tua memberikan perhatian kepada anaknya karena suatu tujuan contohnya mengharapkan anak
mengetahui nilai yang berlaku.