75
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Umum
SMK 17 Magelang merupakan salah satu SMK swasta di Magelang dengan program keahlian Akuntansi. Sekolah ini beralamat di Jl. Elo Jetis
17A Magelang. Lokasi sekolah relatif dekat dengan jalan raya dengan adanya angkutan kota yang melewati jalur tersebut memudahkan siswa untuk
mencapai sekolah. Penelitian ini dilakukan kepada siswa kelas X Program Keahlian Akuntansi tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 61 siswa yang
dibagi menjadi 2 kelas dengan rincian, kelas X Akuntansi 1 berjumlah 30, sedangkan siswa kelas X Akuntansi 2 berjumlah 31.
2. Deskripsi Data Khusus
a. Variabel Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
Data Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa diambil dari tes akuntansi yang terdiri dari 20 item soal
yang masing-masing mempunyai skor 0 untuk jawaban salah dan skor 1 untuk jawaban yang benar dengan jumlah responden sebanyak 61 siswa.
Data variabel Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Perusahaan Jasa diolah menggunakan bantuan program SPSS 19.0 for Windows.
K = 1 + 3,3 Log n K = 1 + 3,3 Log 61
K = 1 + 3,3 1,7853 K = 1 + 5,89149
K = 6,89149
Diketahui data dibagi menjadi 7 kelas interval dengan rentang data sebesar 95
– 45 = 55 + 1. Dengan diketahuinya rentang data, maka dapat diperoleh panjang kelas interval masing-masing kelompok yaitu 56 7 =
8. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi untuk variabel Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa.
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
No Interval Frekuensi Persentase 1
45-52 8
13,11 2
53-60 12
19,67 3
61-68 5
8,20 4
69-76 15
24,60 5
77-84 8
13,11 6
85-92 12
19,67 7
93-100 1
1,64 Total
61 100
Berdasarkan distribusi frekuensi variabel Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa dapat digambarkan
dalam bentuk histogram berikut ini :
Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
Berdasarkan histogram di atas dapat diketahui bahwa Nilai minimum sebesar 45; Nilai maksimum sebesar 95; Nilai Mean sebesar
70,25; Nilai Modus sebesar 75; Nilai Median sebesar 75; Standar Deviasi 12,99. Frekuensi terbesar terletak pada interval 69-76 dengan frekuensi
15 siswa 24,60. Untuk mengetahui kecenderungan variabel Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa,
menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah, yaitu sebesar 70. Berdasarkan kriteria tersebut, siswa dapat
dikategorikan menjadi 2 kelas sebagai berikut : Tabel 14. Kategori Kecenderungan Variabel Prestasi Belajar Akuntansi
Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa No Nilai
Frekuensi Persentase Kategori 1
0-69 25
40,98 Belum Tuntas
2 70-100
36 59,02
Tuntas Total
61 100
8 12
5 15
8 12
1 2
4 6
8 10
12 14
16
45-52 53-60
61-68 69-76
77-84 85-92
93-100 F
re k
uens i
Interval Skor
Tabel di atas menunjukkan bahwa siswa yang berkategori tuntas ada 36 siswa 59,02 dan kategori belum tuntas ada 25 siswa 40,98.
Apabila kategori data variabel Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa disajikan dalam bentuk diagram pie,
akan menjadi seperti berikut :
Gambar 4. Diagram Pie Kecenderungan Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
Berdasarkan data dari diagram pie di atas menunjukkan bahwa Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan
Jasa siswa tergolong rendah dilihat dari jumlah nilai siswa yang memenuhi kriteria KKM belum mencapai 75 dari total siswa yang ada,
selain itu jumlah siswa yang tergolong belum tuntas cukup tinggi lebih dari 25 dari total siswa.
Prestasi Belajar Akuntansi Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Perusahaan Jasa
Tuntas Belum Tuntas
b. Variabel Persepsi Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa Data variabel Persepsi Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Perusahaan Jasa diperoleh dari angket yang terdiri dari 20 butir pernyataan. Skor yang diberikan maksimal 4 dan minimal 1.
K = 1 + 3,3 Log n K = 1 + 3,3 Log 61
K = 1 + 3,3 1,7853 K = 1 + 5,89149
K = 6,89149
Dari hasil perhitungan diambil 6 kelas interval. Rentang data sebesar 73
– 45 = 28 + 1. Dengan diketahuinya rentang data, maka dapat diperoleh panjang kelas interval masing-masing kelompok yaitu 29 6 =
4,8 dibulatkan menjadi 5. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi untuk variabel Persepsi Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi
Perusahaan Jasa. Tabel 15. Distribusi Frekuensi Variabel Persepsi Siswa Pada Mata
Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa No Interval
Frekuensi Persentase 1
45-49 6
9,84 2
50-54 8
13,11 3
55-59 8
13,11 4
60-64 14
22,95 5
65-69 21
34,43 6
70-74 4
6,56 Total
61 100
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi dapat digambarkan dalam bentuk Histogram sebagai berikut :