8
tentang manajemen program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup tersebut. Oleh karena itu, melihat fenomena yang terjadi tersebut, peneliti ingin mengetahui
manajemen program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup siswa di sekolah, yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi
program cinta lingkungan yang ada di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta beserta tantangan maupun hambatan yang dihadapi oleh pihak sekolah. Berkenaan dengan
hal tersebut, secara terfokus melalui penelitian ini, peneliti berkeinginan mengungkap “Manajemen Program Pembinaan Karakter Cinta Lingkungan Hidup Siswa Sekolah
Dasar SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, dapat diidentifikasi permasalahan-permasalahan sebagai berikut:
1. Sosialisasi pendidikan karakter masih terbatas.
2. Partisipasi warga sekolah dan masyarakat sekitar sekolah dalam menjaga,
memelihara, melestarikan
lingkungan serta
membantu menyelesaikan
permasalahan lingkungan masih rendah. 3.
Pandangan visi misi dan pengetahuan antara warga sekolah dengan masyarakat akan pentingnya menjaga, memelihara dan melestarikan lingkungan sekolah
belum sejalan.
9
4. Pergantian guru dan kepala sekolah yang sering berubah membuat sekolah harus
memulai kembali dari awal untuk membiasakan pola hidup warga sekolah yang baru tersebut.
5. Kerjasama dan komunikasi antara guru dengan wali murid belum terjalin dengan
baik. 6.
Sarana prasarana pendukung pelaksanaan program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup masih kurang memadai.
7. Anggaran sekolah untuk pemenuhan kebutuhan pendidikan cinta lingkungan
hidup masih terbatas. 8.
Pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang program pendidikan lingkungan hidup belum dilakukan secara rutin.
9. Guru masih mengalami kesulitan dalam menyusun administrasi pembelajaran
rubrik penilaian, silabus dan RPP berbasis lingkungan hidup yang kreatif. 10.
Evaluasi dari pihak sekolah terkait program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup kurang maksimal akibat dari sering berubahnya kebijakan sekolah.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan kompleksnya permasalahan yang ditemukan, maka untuk menghindari meluasnya penelitian yang dilakukan serta mendapatkan hasil penelitian
yang akurat maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Selain itu juga mengingat terbatasnya waktu, tenaga, dan kemampuan yang ada pada diri peneliti serta untuk
lebih mengarah pada tujuan penelitian maka peneliti membatasi permasalahan yang
10
akan diteliti yaitu pada manajemen program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup siswa SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta dengan komponen guru, kurikulum,
pembiayaan, fasilitas, dan humas yang terdiri dari aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi program pembinaan karakter cinta
lingkungan hidup siswa.
C. Rumusan Masalah