Wawancara Mendalam Indepth Interview Observasi

114 Adanya informan penelitian tersebut maka penelitian dimaksudkan agar dapat diperoleh data berupa informasi dan keterangan secara lengkap dan mendalam tentang manajemen program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pada hakikatnya penelitian kualitatif pada khususnya dalam hal pengumpulan data memiliki teknik khusus yang digunakan. Pada setiap teknik tersebut masing- masing mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga dalam pengumpulan data harus memilih teknik yang benar-benar tepat dan sesuai dengan jenis permasalahan penelitian yang hendak dipecahkan. Dalam penelitan ini, teknik pengumpulan data mencakup wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Peneliti menggunakan lebih dari satu teknik atau metode pengumpulan data untuk validasi temuan. Lebih rinci dan jelasnya akan diuraikan sebagai berikut.

1. Wawancara Mendalam Indepth Interview

Wawancara merupakan teknik utama dalam penelitian ini. Menurut Haris 2013:31 bahwa wawancara dalam kontek penelitian kualitatif merupakan proses interaksi komunikasi oleh setidaknya dua orang, atas dasar ketersediaan dan dalam setting alamiah, dimana arah pembicaraan mengacu kepada tujuan yang telah ditetapkan dengan mengedepankan trust sebagai landasan utama dalam proses memahami. Pada penelitian ini peneliti menggunakan wawancara mendalam sebagai penguat informasi yang diperoleh. Peneliti melakukan wawancara secara mendalam 115 dengan subyek yang telah ditetapkan guna mendapatkan informasi dan data-data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Teknik wawancara mendalam tersebut diperoleh langsung dari subyek penelitian melalui serangkaian tanya jawab dengan pihak koordinator pendidikan lingkungan di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta. Pada wawancara ini peneliti berusaha menggali sebanyak mungkin informasi tentang manajemen program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup siswa SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara yang dibutuhkan untuk membantu peneliti agar tetap fokus pada persoalan yang akanditanyakan. Sedangkan teknik wawancara menggunakan wawancara bebas terpimpin. Menurut Sutrisno Hadi 2004: 233 bahwa wawancara bebas terpimpin yaitu cara mengajukan pertanyaan yang dikemukakan bebas, artinya pertanyaan tidak terpaku pada pedoman wawancara tentang masalah-masalah pokok dalam penelitian kemudian dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi di lapangan.

2. Observasi

Selain menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara, dalam penelitian ini, peneliti juga akan menggunakan metode observasi atau pengamatan. Pengamatan tersebut dilakukan di lingkungan sekolah. Jadi, peneliti langsung ke lingkungan sekolah yakni SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta untuk mendapatkan informasi dan data-data mengenai manajemen program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup siswa yang mencakup aktivitas perencanaan, pengorganisasian, 116 pelaksanaan, dan evaluasi dari keterlaksanaan program kegiatan tersebut serta hambatan maupun tantangan yang dihadapi oleh pihak sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis observasi nonpartisipan dimana peneliti tidak terlibat secara keseluruhan dalam kegiatan yang dilakukan subyek, dan dengan cara pengamatan yang berstruktur yaitu dengan melakukan pengamatan menggunakan pedoman observasi untuk mencari data-data yang menyangkut masalah dalam manajemen program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup siswa. Hal-hal yang diamati saat peneliti melakukan observasi di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta yaitu sebagai berikut: a. Antusias dan semangat siswa dan guru selama pembelajaran lingkungan hidup baik di dalam kelas maupun di luar kelas; b. Perilaku warga sekolah dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah; c. Kondisi fasilitas penunjang dalam program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup sekolah. d. Gangguanmasalah yang terjadi selama aktivitas pengelolaan program pembinaan karakter cinta lingkungan berlangsung. e. Upaya yang dilakukan saat itu juga ketika hambatan terjadi. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Haris 2013: 131 bahwa observasi adalah sebagai suatu proses melihat, mengamati, dan mencermati serta merekam perilaku secara sistematis untuk suatu tujuan tertentu. 117

3. Studi Dokumentasi