Pendekatan Penelitian Evaluasi Pengendalian Program Cinta Lingkungan Hidup

110 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih menggunakan pendekatan kualitatif sebab penelitian ini menggali segala bentuk informasi dari fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu yang diamati dan dideskripsikan dalam bentuk narasi, bukan dalam bentuk angka atau hal-hal yang bersifat penilaian atau pengukuran tentang manajemen program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup siswa di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta. Terkait pengertian studi kasus ini, menurut Ghony dan Fauzan 2012: 62 bahwa penelitian studi kasus merupakan penelitian tentang suatu kesatuan yang berupa program, kegiatan, peristiwa atau sekelompok individu yang terkait oleh ikatan tertentu. Permasalahan dalam studi kasus merupakan permasalahan yang khusus, jelas, pasti khas dan istimewa. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, karena subyek penelitian mempunyai kekhususan dan keistimewaan yakni, SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta merupakan sekolah yang sejak pada tahun 1996 hingga sekarang berkomitmen penuh akan kelestarian lingkungan hidup dan pada tahun 2001 sekolah tersebut meraih predikat sebagai salah satu Sekolah Dasar di Indonesia sebagai Sekolah Model Berwawasan Lingkungan SMBL. Predikat tersebut tertuang dalam surat Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah No 3583CLL-2001. 111 Program SMBL merupakan program dari Proyek Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup PKLH Ditjen Dikdasmen yang bertujuan untuk membentuk sekolah sebagai media pembinaan dan pengembangan model pendidikan yang berwawasan lingkungan, dan sekolah yang ditunjuk sebagai model diharapkan akan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, pendekatan yang dipandang sesuai dengan tujuan penelitian adalah pendekatan studi kasus yang menekankan pada kualitas kedalaman penelaahan subyek dalam kaitannya dengan aktivitas kehidupan sehari-hari. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini tidak akan mengubah situasi lokasi, kondisi, dan membiarkan seperti apa adanya tanpa dimanipulasi dan dikondisikan. Oleh karena itu, maksud dan sasaran dari penelitian studi kasus ini adalah untuk menghimpun dan menggali data secara mendetail, mengambil makna dan memperoleh pemahaman dari kasus keadaan yang terjadi mengenai latar belakang adanya program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup dan manajemen program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup khususnya mengenai perencanaan program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup, pengorganisasian program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup, pelaksanaan program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup, dan evaluasi dari program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup siswa SD Negeri Ungaran 1 Kota Baru, Yogyakarta. Selain itu juga dipaparkan hambatan atau tantangan yang dialami dan upaya yang dilakukan sekolah selama ini untuk mengatasi masalah dalam manajemen 112 program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup siswa SD Negeri Ungaran 1 Kota Baru, Yogyakarta. Oleh karena itu, pendekatan yang dipandang sesuai dengan tujuan penelitian ini adalah pendekatan studi kasus yang menekankan pada kualitas kedalaman subyek.

B. Fokus Penelitian