Fungsi Pembinaan Siswa Tujuan Pembinaan Siswa

28 Konten-konten yang dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tersebut diwujudkan dalam bentuk-bentuk kegiatan pembinaan siswa di sekolah yang terdiri dari kegiatan yang bermacam-macam dari kegiatan pembinaan akademik, non akademik, dan sikapmental spiritual yang bertujuan agar materi yang diharapkan dapat dengan baik oleh siswa. Pada manajemen program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup penulis menyimpulkan bahwa bentuk kegiatan pembinaan yang sesuai ialah poin e demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural serta poin f menyangkut kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan.

3. Fungsi Pembinaan Siswa

Pembinaan siswa merupakan pembinaan yang diberikan untuk seluruh siswa di tingkat dasar, menengah sampai tingkat tinggi, yang mana fungsi pembinaan siswa secara umum sama dengan fungsi dan tujuan pendidikan Nasional, yakni sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II Pasal 3 bahwa: “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga neg ara yang demokratis serta bertanggungjawab.” Berdasarkan amanat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional di atas menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya mencerdaskan peserta didik akan tetapi juga bertujuan untuk membentuk peserta didik yang berkepribadian dan 29 berakhlak mulia. Salah satu akhlak atau karakter yang hendak digali pada penelitian yaitu peduli lingkungan hidup dan sikap disiplin yang nantinya dapat memunculkan habits dari dalam diri siswa untuk lebih peka akan masalah lingkungan.

4. Tujuan Pembinaan Siswa

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan Pasal 1, menyebutkan bahwa tujuan pembinaan untuk siswa adalah sebagai berikut: a. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu meliputi bakat, minat dan kreatifitas; b. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan; c. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat; dan d. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pembinaan siswa adalah mengembangkan potensi siswa memantapkan kepribadian siswa, mengaktualisasikan potensi siswa dan juga menyiapkan siswa agar menjadi masyarakat yang memiliki akhlak, mulia, demokratis dan menghormati hak-hak asasi manusia. Terkait dengan manajemen program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup siswa dapat peneliti simpulkan bahwa tujuan pembinaan siswa yang sesuai dengan program tersebut ialah point b memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan. Maksud 30 dari ketahanan sekolah agar terhindar dari usaha dan pengaruh negatif yang bertentangan dengan tujuan pendidikan dalam konteks penelitian ini adalah bahwa dengan adanya program pendidikan cinta lingkungan hidup maka kecil kemungkinan sekolah yang menerapkan program tersebut terkena dampak dari kerusakan lingkungan.

5. Bentuk Kegiatan Pembinaan Siswa