39
proses belajar mengajar materi lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan serta menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti merujuk pada pernyataan dari Handoyo Rifki Afandi, 2013: 106 bahwa sekolah lingkungan hidup dapat diartikan
sebagai program pendidikan yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan sikap dan perilaku konstruktif pada diri siswa, guru, dan kepala sekolah terhadap permasalahan
lingkungan yang ada di sekolah dan sekitarnya.
2. Landasan Kebijakan Program Sekolah Lingkungan Hidup
Tanpa adanya landasan maka pendidikan tidak akan mempunyai pijakan atau pondasi yang kuat untuk menopang pengembangan kegiatan pendidikan. Oleh karena
itu banyak sekali landasan yang harus diperhatikan untuk pengembangan kegiatan pendidikan, salah satunya yaitu landasan kebijakan mengenai pendidikan lingkungan
hidup. Landasan kebijakan merupakan pedoman dan petunjuk bagi pelaksana pendidikan di dalam menjalankan kegiatan pendidikan. Oleh sebab itu landasan
tersebut biasanya mempunyai keterkaitan yang erat dengan peraturan perundang- undangan atau hukum yang berlaku pada suatu negara, kemudian ditetapkan dan
dikeluarkan oleh orang yang mempunyai kekuasaan dalam bidang tersebut pada saat itu. Menurut Martiman S. Sarumaha Dety Mulyanti 2013 bahwa landasan
kebijakan pendidikan berbasis lingkungan hidup terdiri dari: a.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;
b. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
40
c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup; d.
Kesepakatan Bersama Kementrian Negara Lingkungan Hidup dengan Departemen Pendidikan Nasional KEP. 7MENLH062005 dan Nomor:
05VIKB2005; e.
Memorandum bersama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 0142U1996
dan Nomor
KEP:89MENLH51996 tentang
Pembinaan dan
Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup.
3. Tujuan Sekolah Lingkungan Hidup
Menggagas sekolah berwawasan lingkungan di sekolah-sekolah adalah sebuah program untuk menjadikan sekolah-sekolah yang menerapkan nilai-nilai cinta dan
peduli lingkungan pada sekolahnya. Sekolah berwawasan lingkungan juga merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan Pemerintah kepada sekolah tersebut
dengan berbagai tujuan di dalamnya. Menurut Diki Hafid 2013 bahwa tujuan program sekolah lingkungan hidup adalah untuk menciptakan kondisi yang baik bagi
sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-
upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan. Menurut Karim Martiman S. Sarumaha Dety Mulyanti: 2013 bahwa tujuan
sekolah lingkungan hidup ini menjadikan masyarakat sadar dan sensitif terhadap lingkungan dan berbagai masalahnya, serta memiliki pengetahuan, keterampilan,
sikap, motivasi, dan kesediaan untuk bekerja secara perorangan atau kelompok ke arah pemecahan dan pencegahan masalah-masalah lingkungan hidup.
41
Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Tujuan
umum sekolah lingkungan hidup menurut Tim Go Greenschool.net 2013 adalah sebagai berikut:
a. Menjadikan suasana kegiatan belajar mengajar yang nyaman;
b. Meningkatkan kesehatan bagi seluruh warga sekolah;
c. Membangun karakter siswa cinta terhadap lingkungan;
d. Sumber pembelajaran yang nantinya dapat dilakukan penerapannya di
rumah siswa masing-masing; e.
Mendorong percepatan gerakan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim;
f. Lingkungan sekolah terlihat bersih,hijau dan enak dipandang sehingga
siapapun betah tinggal berlama-lama di sekolah. Sedangkan tujuan umum dari sekolah yang berbasis lingkungan hidup menurut
UNESCO dalam konferensi Tbilisi 1997 adalah sebagai berikut: a.
Membantu menjelaskan masalah kepedulian, b.
Memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, komitmen, dan kemampuan yang dibutuhkan
untuk melindungi dan memperbaiki lingkungan, dan c.
Menciptakan pola perilaku yang baru pada individu, kelompok dan masyarakat sebagai suatu keseluruhan terhadap lingkungan Martiman S.
Sarumaha Dety Mulyanti:2013.
Sedangkan menurut Barlia Afandi, 2013: 102 bahwa secara khusus tujuan dari sekolah berwawasan lingkungan adalah sebagai berikut.
a. Membantu anak didik mendapatkan kesadaran dan peka terhadap
permasalahan lingkungan hidup secara menyeluruh; b.
Membantu anak didik memperoleh dasar-dasar pemahaman tentang fungsi lingkungan hidup, interaksi manusia dengan lingkungannya;
c. Membantu anak didik mendapatkan seperangkat nilai-nilai tanggung jawab
terhadap lingkungan, serta motivasi dan komitmen untuk berpartisipasi dalam memelihara kelestarian lingkungan hidup;
42
d. Membantu anak didik mendapatkan keterampilan mengidentifikasi,
investigasi dan kontribusi terhadap pemecahan dan penanggulangan isu-isu dan masalah lingkungan;
e. Membantu anak didik mendapatkan pengalaman, pengetahuan dan
keterampilan berpikirnya untuk memecahkan dan menanggulangi isu-isu dan masalah lingkungan.
Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan dari diadakannya sekolah lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi dua yakni tujuan
umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dari sekolah lingkungan hidup, peneliti merujuk pada pendapat dari Tim Go Green School.net 2013 yakni sebagai berikut:
pertama, menjadikan suasana kegiatan belajar mengajar yang nyaman. Kedua, meningkatkan kesehatan bagi seluruh warga sekolah. Ketiga, membangun karakter
siswa cinta terhadap lingkungan. Keempat, sumber pembelajaran yang nantinya dapat dilakukan penerapannya di rumah siswa masing-masing. Kelima, mendorong
percepatan gerakan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Keenam, lingkungan sekolah terlihat bersih hijau dan enak dipandang sehingga siapapun betah
tinggal berlama-lama di sekolah. Sedangkan untuk tujuan khusus sekolah lingkungan hidup, secara ringkas adalah sebagai berikut: a membangun kesadaran tentang
lingkungan, b mendorong terciptanya pengetahuan seputar usaha pelestarian lingkungan, c membentuk sikap warga sekolah untuk peduli dan melestarikan
lingkungan, d membangun keterampilan dalam mengelola lingkungan, e mengajak warga sekolah melaksanakan proses belajar mengajar materi lingkungan hidup dan
turut berpartisipasi melestarikan serta menjaga lingkungan hidup di sekolah.
43
4. Ciri-ciri Sekolah Lingkungan Hidup