112
program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup siswa SD Negeri Ungaran 1 Kota Baru, Yogyakarta. Oleh karena itu, pendekatan yang dipandang sesuai dengan
tujuan penelitian ini adalah pendekatan studi kasus yang menekankan pada kualitas kedalaman subyek.
B. Fokus Penelitian
Penelitian ini berfokus pada aspek-aspek manajemen program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup siswa SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta yang
meliputi komponen gurupersonalia, kurikulum, anggaran, fasilitas dan humas dengan aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Oleh karena itu,
peneiti harus mampu memilih informan yang tepat dan sesuai dengan fokus penelitian yaitu dengan koordinator pendidikan lingkungan sebagai subyek
penelitian.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan
Serma Taruna Ramli Nomor 3 , Kota Baru,
Gondokusuman, Yogyakarta,
telepon fax
0274 565737,
website: http:sdnungaran1.sch.id
. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2014 sampai April 2015.
113
D. Informan Penelitian
Pada penelitian ini informan dibedakan menjadi dua, yaitu informan utama informan kunci dan informan tambahan. Pada pengambilan informan, peneliti
memilih informan yang dianggap mengetahui masalah secara mendalam sehingga dapat dipercaya untuk memperoleh data yang akurat. Pada penelitian ini, penentuan
informan penelitian dilakukan dengan teknik purposive yaitu penentuan sumber data penelitian didasarkan atas tujuan tertentu atau pertimbangan-pertimbangan tertentu
sesuai kebutuhan peneliti. Informan kunci penelitian ini adalah koordinator pendidikan lingkungan SD
Negeri Ungaran 1 Yogyakarta yang mengetahui dan mengelola langsung program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup siswa di sekolah. Sedangkan informan
tambahan dalam penelitian ini adalah guru kelas yang mengetahui penyelenggaraan dan bertanggung jawab terhadap manajemen program pembinaan karakter cinta
lingkungan hidup selama proses pembelajaran. Selain itu siswa juga akan dijadikan informan tambahan. Siswa dipilih karena siswa merupakan pihak yang secara
langsung mendapatkan pelayanan dari hasil pembinaan karakter cinta lingkungan hidup peserta didik yang dilakukan oleh pihak sekolah. Sedangkan orang tua siswa
dipilih karena dapat dijadikan sebagai indikator untuk melihat perkembangan siswa terhadap kemauan dan kesadaran untuk mecintai lingkungan baik di lingkungan
tempat tinggal maupun di lingkungan sehari-hari. Informasi yang diperoleh dari orang tua siswa tersebut dapat mempermudah pihak sekolah untuk mengevaluasi program
yang dicanangkan.
114
Adanya informan penelitian tersebut maka penelitian dimaksudkan agar dapat diperoleh data berupa informasi dan keterangan secara lengkap dan mendalam
tentang manajemen program pembinaan karakter cinta lingkungan hidup.
E. Teknik Pengumpulan Data