Ciri-ciri Sekolah Lingkungan Hidup

43

4. Ciri-ciri Sekolah Lingkungan Hidup

Dalam mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan dapat dikembangkan untuk mengantisipasi berbagai macam persoalan lingkungan, khususnya kegiatan yang memiliki dampak atau akibat aktivitas kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah. Menurut Martiman S. Sarumaha Dety Mulyanti 2013 bahwa penampilan sekolah berbudaya lingkungan secara umum dapat dinilai dari adanya hal-hal sebagai berikut: pertama, penerapan hemat energi. Kedua, manajemen pemisahan sampah yang terdiri dari indikator yakni: a penyediaan tempat sampah yang organik dan anorganik sampah basah-kering, b sampah tersedia grobak, Tempat Pembuangan Sampah dan lain-lain, c ada kegiatan pengomposan dan pemanfaatan sampah 3R, d ada tenaga kebersihan dan keterlibatan siswa dan guru dalam menjaga kebersihan sekolah, e ada jadwal pengangkutan sampah dan catatan jumlah timbunan sampah dan komposting. Ketiga, pengelolaan air bersih dan kotor. Keempat, pengelolaan air bersih dan kotor. Kelima, pengelolaan emisi gas buang. Keenam, tanaman toga apotik hidup ada tulisan nama, kegunaan dan tanaman hias. Ketujuh, green house, kebun sekolah, hutan sekolah dan tanaman penghijauan sebagai paru-paru sekolah. Kedelapan, kolam ikan dan rumah burung. Kesembilan, logo dan slogan-slogan baliho. Sedangkan menurut Tim Go Greenschool.net 2013 bahwa ciri-ciri sekolah lingkungan hidup yaitu: 1 sekolah bersih, hijau, sehat dan menyenangkan, 2 memiliki tata tertib dan kebijakan menyangkut masalah lingkungan, 3 tersedianya 44 sarana dan prasarana yang memadai, seperti ruang pembibitan, alat kebersihansapu dan lain lain, tempat sampah terpilah, komposter sarana pengelola sampah organik, lubang Biopori untuk resapan dan pengolah sampah organik dan lainnya; 3 memiliki program kegiatan reguler baik jangka pendek, menengah dan panjang, 4 adanya pedoman pembelajaran bagi siswa terkait manajemen lingkungan monolitik atau terintegrasi, 5 memiliki SDM yang ahli di bidang pendidikan lingkungan hidup, setidaknya pernah dan selalu melakukan pelatihan atau bimbingan teknis yang berkesinambungan ditandai sertifikat kegiatan, 6 memiliki rancangan anggaran untuk kegiatan manajemen lingkungan hidup baik dalam mengembangkan kapasitas guru dan siswa maupun terhadap kelengkapan sarana prasarana sekolah, 7 memiliki tim pengelola kegiatan hingga penugasan untuk pendokumentasian menyeluruh. 8 mengadakan gerakanaksi peduli lingkungan sekolah, dan 9 memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk gerak lingkungan. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri dari sekolah berwawasan lingkungan adalah sebagai berikut: 1 penerapan hemat energi, 2 pengelolaan pemisahan sampah, 3 taman toga apotik hidup, green house, kebun sekolah, taman, hutan sekolah, dan tanaman penghijauan sebagai paru-paru sekolah sehingga dapat terwujud sekolah bersih, hijau, sehat dan menyenangkan, 4 logo dan slogan-slogan, 5 memiliki tata tertib dan kebijakan tentang lingkungan sampah, efisiensi air, emisi, 6 memiliki sarana dan prasarana yang memadai kolam ikan, rumah burung, alat kebersihan, tempat sampah terpilah, 7 memiliki pedoman dalam pembelajaran siswa terkait pengelolaan lingkungan, 8 memiliki 45 SDM yang ahli dan peduli di bidang lingkungan hidup, 9 memiliki rancangan anggaran di bidang lingkungan untuk pengembangan kapasitas sarana prasarana sekolah, 10 memiliki tim pengelola kegiatan dan pembagian tugasnya, 11 mengadakan pengawasan dan penegakan kedisiplinan, 12 mengadakan gerakan cintapeduli lingkungan sekolah dan memanfaatkannya pada moment-moment hari besar nasional. Oleh karena itu, dengan adanya cirikarakteristik seorang kepala sekolah dapat lebih terfokus untuk mengenali, mengidentifikasi dan menilai apakah sekolah hijau yang dibangun sudah sesuai dengan tujuan sekolah yang telah ditetapkan. Adanya ciri karakteristik sekolah lingkungan, maka seorang kepala sekolah akan lebih mudah dalam hal mencari strategi pembelajaran berwawasan lingkungan hidup di sekolah. Berdasarkan pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk membentuk sekolah lingkungan hidup, sikap dan perilaku warga sekolah terhadap lingkungan hidup merupakan nilai yang paling penting dalam mewujudkan sekolah berbudaya lingkungan.

5. Indikator dan Kriteria Sekolah Lingkungan Hidup