Perencanaan Pelaksanaan tindakan Siklus II
96 2 Hasil tes kompetensi siswa
Gambar 28. Diagram ketuntasan tes siklus II Hasil tes pada siklus II diperoleh nilai kompetensi siswa dari jumlah 32
siswa di kelas XI Teknik Pemesinan 1 SMK Negeri 2 Yogyakarta, ada 7 siswa atau 21,88 yang memperoleh nilai di bawah kriteria ketuntasan
minimal KKM yakni 78 yang berarti tidak tuntas. Sedangkan untuk siswa yang mendapat nilai diatas kriteria ketuntasan minimal KKM ada 25 siswa
atau sekitar 78,12 mendapat nilai ≥78 yang berarti tuntas. Untuk diagram
ketuntasan tes dapat dilihat pada gambar 28. Nilai tertinggi yang didapatkan dari hasil tes siklus II adalah 93 dan untuk nilai terendah adalah 70, sehingga
jumlah nilai rata-rata yang diperoleh pada tes siklus II ini adalah 82,28. Adapun histogram nilai terendah dan tertinggi, serta rata-rata nilai hasil tes
siklus II dapat dilihat pada gambar 29, sedangkan untuk data nilai kompetensi siswa siklus II dapat dilihat pada lampiran 10, halaman 257.
78.12 21.88
Siklus II
Tuntas Tidak tuntas
97 Gambar 29. histogram nilai tes siklus II
Dari data yang diperoleh di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran menggunakan media aplikasi CNC Multi
Calculator dalam siklus II ini bisa dikatakan berhasil dikarenakan menunjukkan kriteria rata-rata ketuntasan belajar yang diharapkan sudah
mencapai ≥75, meskipun dalam penggunaan metode ini sudah mulai terlihat pengaruhnya namun hasilnya masih belum maksimal dikarenakan
pada keaktifan belajar siswa masih belum mencapai indikator keberhasilan atau 75. Sehingga dengan demikian, untuk meningkatkan keberhasilan
metode pembelajaran menggunakan media aplikasi CNC Multi Calculator ini maka peneliti dan guru bersepakat untuk memperbaiki metode ini dan
melanjutkan ke tahap siklus III.