Tes Kompetensi siswa Instrumen Penelitian

85 Dari jumlah siswa yang berhasil mencapai KKM, selanjutnya dihitung persentasenya. Untuk melihat peningkatan persentase hasil belajar siswa pada setiap siklus. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Untuk menilai kompetensi siswa peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut sehingga diperoleh rata-rata tes formatif siklus I, siklus II dan siklus III. Kemudian membandingkan hasil yang telah diperoleh pada siklus I, siklus II dan siklus III untuk melihat peningkatan prestasi belajar siswa pada setiap siklus.

G. Kriteria Keberhasilan Tindakan

Suatu tindakan dikatakan berhasil apabila mampu mencapai kriteria yang telah ditentukan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa dari setiap siklus selama kegiatan tindakan diberikan. Indikator keberhasilan tersebut yaitu: 1. Peningkatan hasil belajar siswa kompetensi siswa Indikator keberhasilan hasil belajar kompetensi siswa dikatakan meningkat apabila sekurang-kurangnya 75 dari jumlah siswa memenuhi KKM. KKM yang ditentukan pada mata pelajaran teori bubut Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK N 2 Yogyakarta adalah 78. 2. Peningkatan keaktifan belajar siswa Indikator keberhasilan keaktifan belajar siswa dikatakan meningkat apabila dari rata-rata persentase diperoleh minimal 75 pada tiap indikator. 86

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode pembelajaran menggunakan media aplikasi CNC Multi Calculator untuk meningkatkan keaktifan belajar dan kompetensi siswa ini diperoleh dari penelitian tindakan kelas di SMK Negeri 2 Yogyakarta khususnya kelas XI Teknik Pemesinan 1 pada mata pelajaran teori bubut. Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti menggunakan alat bantu media aplikasi CNC Multi Calculator dengan pelaksanaan pembelajaran menggunakan tiga siklus yaitu siklus I, siklus II dan siklus III. Setiap siklus dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari beberapa tahap yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pelaksanaan penelitian ini untuk lebih jelasnya sebagai berikut:

1. Siklus I

Kegiatan yang dilakukan pada siklus I yaitu berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan observasi, dan refleksi. Materi pembelajaran yang akan dipelajari pada siklus I meliputi definisi mesin bubut, macam-macam mesin bubut dan fungsinya, bagian-bagian utama mesin bubut, perlengkapan mesin bubut. Penjabaran kegiatan pada siklus I dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Perencanaan pada siklus I yaitu: 1 Menyiapkan materi pembelajaran teori bubut.

Dokumen yang terkait

PEMANFAATAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLLER KELAS XI DI SMK NEGERI 2 SALATIGA

1 7 124

PENGGUNAAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGENDALI DI KELAS XI MEKATRONIKA SMK NEGERI 2 CIMAHI.

0 2 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN CNC DASAR KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK MESIN SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 168

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TUNE-UP MOTOR BENSIN KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH CAWAS.

0 0 153

IMLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 2 SEWON.

0 5 337

PENERAPAN BUKU SAKU MASTERCAM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIVAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN CNC DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN.

0 8 258

PENERAPAN MODUL MESIN BUBUT CNC UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIVAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN CNC DASAR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

1 10 245

PENERAPAN MODUL MESIN BUBUT CNC UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIVAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN CNC DASAR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

0 0 245

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TP 1 SMK MURNI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 2014 | Ikhwani | Jurnal Nosel 8165 1

0 0 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TP PADA MATA PELAJARAN MESIN BUBUT DASAR SMK MURNI 1 SURAKARTA - UNS Institutional Repository

0 0 17