Pengamatan Siklus III a. Perencanaan

103 Gambar 31. Histogram nilai tes siklus III

d. Refleksi

Hasil penelitian siklus III, pembelajaran menggunakan media aplikasi CNC Multi Calculator menunjukkan adanya peningkatan. Hal itu ditunjukkan dengan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa dan kompetensi siswa dari siklus II ke siklus III. Pada siklus III, siswa sudah mulai menyesuaikan dengan metode pembelajaran yang diterapkan selama proses pembelajaran. Hal ini menyebabkan keaktifan dan kompetensi siswa meningkat dan memenuhi indikator keberhasilan pembelajaran atau ≥ 75. Oleh karena itu, pembahasan materi teori bubut dan tindakan penerapan metode pembelajaran dengan menggunakan media aplikasi CNC Multi Calculator sebagai penunjang keaktifan belajar dan kompetensi siswa dicukupkan sampai dengan siklus III.

B. Pembahasan

Berdasarkan paparan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap siswa kelas XI Teknik Pemesinan 1 pada mata pelajaran teori bubut, maka dapat 93 70 85,5 nilai tertinggi nilai terendah rata-rata nilai Siklus III Nilai siswa 104 diketahui adanya peningkatan keaktifan belajar dan kompetensi siswa dengan penerapan metode pembelajaran menggunakan media aplikasi CNC Multi Calculator. Dari hasil pengamatan keaktifan belajar, semua aspek keaktifan belajar siswa telah mencapai kriteria keberhasilan yaitu 75. Peningkatan rata-rata keaktifan belajar yang diperoleh pada siklus I dan siklus II meningkat 15,88 dan dari siklus II ke siklus III meningkat 16,02. Rata-rata keaktifan belajar yang diperoleh pada siklus I sebesar 48,96 , untuk siklus II sebesar 64,84 dan meningkat menjadi 80,86 pada siklus III . Pada aspek yang pertama yaitu siswa aktif memperhatikan guru dan bertanya mengenai aplikasi yang diberikan, terjadi peningkatan skor keaktifan belajar ditunjukkan dari data observasi keaktifan belajar siswa yaitu: pada siklus I sebesar 49,22, siklus II sebesar 65,63 dan meningkat menjadi 82,03 pada siklus III. Pada aspek yang kedua yaitu siswa merespon tanggapan dari guru atau rekan lain mengenai aplikasi yang diberikan, terjadi peningkatan skor keaktifan belajar ditunjukkan dari data observasi keaktifan belajar siswa yaitu: pada siklus I sebesar 49,22, siklus II sebesar 67,19 dan meningkat menjadi 77,34 pada siklus III. Pada aspek yang ketiga yaitu siswa bertanya saat pemberian materi dan soal yang diberikan, terjadi peningkatan skor keaktifan belajar ditunjukkan dari data observasi keaktifan belajar siswa yaitu: pada siklus I sebesar 54,69, siklus II sebesar 64,84 dan meningkat menjadi 79,69 pada siklus III. Pada aspek yang keempat yaitu siswa aktif dan bersemangat dalam KBM kegiatan belajar mengajar di kelas, terjadi peningkatan skor keaktifan belajar 105 ditunjukkan dari data observasi keaktifan belajar siswa yaitu: pada siklus I sebesar 58,59, siklus II sebesar 64,84 dan meningkat menjadi 81,25 pada siklus III. Pada aspek yang kelima yaitu siswa dengan serius dan fokus saat mengerjakan soal yang diberikan, terjadi peningkatan skor keaktifan belajar ditunjukkan dari data observasi keaktifan belajar siswa yaitu: pada siklus I sebesar 35,16, siklus II sebesar 60,94 dan meningkat menjadi 81,25 pada siklus III. Pada aspek yang keenam yaitu siswa menggunakan aplikasi untuk mengerjakan soal yang diberikan, terjadi peningkatan skor keaktifan belajar ditunjukkan dari data observasi keaktifan belajar siswa yaitu: pada siklus I sebesar 46,88, siklus II sebesar 65,63 dan meningkat menjadi 83,59 pada siklus III. Peningkatan keaktifan belajar siswa pada tiap pertemuan yang dibagi ke dalam tiga siklus membuktikan bahwa penerapan metode pembelajaran menggunakan media aplikasi CNC Multi Calculator dapat menjadi alternatif untuk memvariasi metode pembelajaran yang biasa digunakan, dengan tujuan agar siswa bisa mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran. Berikut ini histogram peningkatan keaktifan belajar siswa pada setiap aspek dan rata- rata keaktifan belajar siswa dapat dilihat pada Gambar 32 dan Gambar 33. Sedangkan data rata-rata keaktifan tiap indikator aspek yang diamati pada siklus I, siklus II dan siklus III dapat dilihat pada Tabel 11. 106 Gambar 32. Histogram keaktifan siswa siklus I, II dan III Gambar 33. Histogram rata-rata keaktifan siswa siklus I, II dan II 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 49.22 49.22 54.69 58.59 35.16 46.88 65.63 67.19 64.84 64.84 60.94 65.63 82.03 77.34 79.69 81.25 81.25 83.59 P er sen ta se Aspek yang diamati siklus I siklus II siklus III 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 siklus I siklus II siklus III 48.96 64.84 80.86 P er sen ta se rata-rata keaktifan belajar siswa

Dokumen yang terkait

PEMANFAATAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLLER KELAS XI DI SMK NEGERI 2 SALATIGA

1 7 124

PENGGUNAAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGENDALI DI KELAS XI MEKATRONIKA SMK NEGERI 2 CIMAHI.

0 2 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN CNC DASAR KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK MESIN SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 168

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TUNE-UP MOTOR BENSIN KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH CAWAS.

0 0 153

IMLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 2 SEWON.

0 5 337

PENERAPAN BUKU SAKU MASTERCAM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIVAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN CNC DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN.

0 8 258

PENERAPAN MODUL MESIN BUBUT CNC UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIVAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN CNC DASAR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

1 10 245

PENERAPAN MODUL MESIN BUBUT CNC UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIVAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN CNC DASAR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

0 0 245

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TP 1 SMK MURNI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 2014 | Ikhwani | Jurnal Nosel 8165 1

0 0 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TP PADA MATA PELAJARAN MESIN BUBUT DASAR SMK MURNI 1 SURAKARTA - UNS Institutional Repository

0 0 17