71
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berfikir, maka dapat diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Penerapan Aplikasi CNC Multi Calculator membantu menunjang proses pembelajaran siswa kelas XI TP 1 SMK N 2 Yogyakarta.
2. Penerapan aplikasi CNC Multi Calculator dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran teori bubut kelas XI TP 1 di SMK N 2
yogyakarta. 3. Penerapan Aplikasi CNC Multi Calculator dapat meningkatkan kompetensi
siswa pada mata pelajaran teori bubut kelas XI TP 1 di SMK N 2 yogyakarta.
72
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Penelitian Tindakan Kelas
Classroom action research atau penelitian tindakan kelas PTK sebenarnya diawali dari action research atau penelitian tindakan. Secara umum
action research digunakan untuk menemukan pemecahan permasalahan yang dihadapi seseorang dalam tugasnya sehari-hari. Para peneliti pendidikan sering
menggunakan istilah classroom action research, kegiatan lebih diarahkan pada pemecahan masalah pembelajaran melalui penerapan langsung dikelas,
walaupun istilah kelas perlu dipahami lebih luas lagi, yaitu tidak hanya diruang kelas, tetapi di tempat mana saja guru melaksanakan tugas-tugas pembelajaran
Masnur Muslich, 2011: 7-8.
Penelitian “Penerapan Aplikasi CNC Multi Calculator untuk meningkatkan Keaktifan Belajar dan Kompetensi siswa pada mata pelajaran Teori Bubut kelas
XI TP 1 di SMK N 2 Yogyakarta” ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Menurut Sukardi 2003: 217 penelitian tindakan adalah cara suatu
kelompok orang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka dapat mempelajari pengalaman mereka dan membuat pengalaman mereka dapat
diakses oleh orang lain. Wijayah Kusumah Dedi Dwitagama 2011: 9, juga berpendapat bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan
oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan
memperbaiki kinerja guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
73 Masalah PTK harus berawal dari guru itu sendiri yang berkeinginan untuk
meningkatkan dan memperbaiki mutu pembelajaran disekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Ada beberapa ahli yang mengemukakan metode penelitian tindakan kelas dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan
yang lazim dilalui yaitu 1 Perencanaan, 2 Pelaksanaan, 3 PengamatanObservasi, dan 4 Refleksi. Adapun metode untuk masing-masing
tahap dapat dilihat pada Gambar 25.
Gambar 25. Desain Penelitian Model Kemmis dan Mc. Taggart Parjono, dkk., 2007: 22.
Dalam model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart empat komponen tindakan tersebut dipandang sebagai siklus, setiap siklus terdiri dari
kegiatan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Rencana plan, merupakan tahap awal yang harus dilakukan guru sebelum melakukan sesuatu
tentang apa, mengapa, dimana, oleh siapa, dan bagaimana penelitian tersebut dilakukan. Tindakan action, merupakan realisasi dari teori dan teknik mengajar
74 serta tindakan treatment yang sudah direncanakan sebelumnya. Observasi
observation, merupakan pengamatan atau observasi yang mengacu pada instrumen yang sudah dibuat dan dimungkinkan melibatkan pihak luar. Refleksi
reflection, merupakan kegiatan yang dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk
mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Dalam hal ini guru pelaksana tindakan mengatakan kepada peneliti tentang hal-hal yang dirasakan sudah
berjalan dengan baik dan bagian mana yang belum.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun pembelajaran 20152016. Dengan alamat Jl. AM. Sangaji No. 47 Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Febuari sampai 5 Maret 2016. Adapun kegiatan yang dilakukan dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Rincian kegiatan pelaksanaan penelitian No.
Hari Tanggal Waktu
Pelaksanaan Keterangan Kegiatan
1. Rabu, 17
Februari 2016 09.00 – 11.00 WIB
Observasi penentuan jadwal terkait teknis pelaksanaan
kegiatan penelitian yang akan dilakukan
2. Sabtu, 20
Februari 2016 08.45 – 11.00 WIB
Pelaksanaan penelitian silklus I meliputi:
1. Tahap perencanaan persiapan RPP, materi pembelajaran,
metode pembelajaran, media pembelajaran, soal evaluasi
dan lembar observasi.
2. Tahap tindakan kelas menjelaskan
dan melaksanakan pembelajaran
dengan metode media aplikasi CNC Multi Calculator yang