Metal removal TURNING BUBUT

144

B. Milling Frais

Untuk bagian menu milling frais ini dapat untuk menghitung berbagai proses antara lain; Cutting speed, Spindle Speed, Feed Per Tooth, Feed Speed, Metal Removal. Untuk menu pada milling dapat dilihat sebagai berikut. Gambar 11. Milling

1. Cutting Speed

Untuk mencari kecepatan pemotongan atau Cutting Speed pada proses Milling, klik bagian menu Cutting Speed dan akan muncul menu seperti berikut. Gambar 12. Cutting speed milling Contoh pengerjaan bisa dilihat dibawah ini: bila ingin mencari cutting speed pertama isi bagian Dcap. Tool diam yang di isi adalah diameter pisau kemudian bagian n.spindle speed yang diisi dengan putaran mesin yang digunakan. Misal diameter pisau 16 mm dan putaran mesin atau n= 300 Rpm, berapa Cutting Speednya nya? Berikut adalah pengerjaannya. 145 Gambar 13. Pengerjaan Cutting speed milling Hasil yang didapatkan adalah 15,080 Vc MMin Bila selesai menghitung dan ingin memakai perhitungan lagi klik “Clear” dan bila ingin kembali ke menu sebelumnya klik tanda “ ” bila ingin ke menu utama klik tanda “ ”.

2. Spindle Speed Untuk mencari putaran pisau frais milling dalam proses pengerjaan

benda. pilihlah menu spindle speed pada bagian milling kemudian klik dan akan muncul bagian seperti berikut. Gambar 14. Spindle speed milling Contoh pengerjaan bisa dilihat dibawah ini: bila ingin mencari spindle speed pertama isi bagian vc. Cutting speed, kemudian isi bagian Dcap. Toll diam..Misal contoh soal sebuah mesin dengan Cutting speed 20 vc dan diameter pisau 16 mm, berapakah Spindle speednya yang dihasilkan ? Berikut adalah pengerjaannya. 146 Gambar 15. Pengerjaan spindle speed milling Hasil yang didapatkan adalah 398 Rpm. Bila selesai menghitung dan ingin memakai perhitungan lagi klik “Clear” dan bila ingin kembali ke menu sebelumnya klik tanda “ ” bila ingin ke menu utama klik tanda “ ”.

3. Feed Per Tooth

Untuk mencari berapa feedingpemakanan pisau miling dalam setiap mata pisau ke mata pisau berikutnya, untuk mendapatkan Feed Per Tooth pilihlah menu pada bagian milling dan klik akan muncul menu berikut ini. Gambar 16. Feed per tooth 147 Contoh pengerjaan bisa dilihat dibawah ini: bila ingin mencari feed per tooth pertama isi bagian vf. feed speed, kemudian isi n.spindle speednya atau kecepatan mesin dan zc.number of teeth atau jumlah mata pisau yang ada. Misal contoh soal sebuah mesin milling dengan feed speed 20 mmMin dan jumlah mata pisau pisau zc= 4 kemudian putaran mesin n= 250 Rpm , berapakah feed per tooth yang dihasilkan ? Berikut adalah pengerjaannya. Gambar 17. Pengerjaan feed per tooth Hasil yang didapatkan adalah 0,020 mmTooth. Bila selesai menghitung dan ingin memakai perhitungan lagi klik “Clear” dan bila ingin kembali ke menu sebelumnya klik tanda “ ” bila ingin ke menu utama klik tanda “ ”.

4. Feed Speed

Untuk mencari kecepatan proses pemakanan dalam satu menit atau Feed Speed pada mesin milling frais pilihlah menu tersebut pada menu milling dan klik akan muncul menu seperti berikut. Gambar 18. Feed speed

Dokumen yang terkait

PEMANFAATAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLLER KELAS XI DI SMK NEGERI 2 SALATIGA

1 7 124

PENGGUNAAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGENDALI DI KELAS XI MEKATRONIKA SMK NEGERI 2 CIMAHI.

0 2 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN CNC DASAR KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK MESIN SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 168

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TUNE-UP MOTOR BENSIN KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH CAWAS.

0 0 153

IMLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 2 SEWON.

0 5 337

PENERAPAN BUKU SAKU MASTERCAM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIVAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN CNC DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN.

0 8 258

PENERAPAN MODUL MESIN BUBUT CNC UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIVAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN CNC DASAR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

1 10 245

PENERAPAN MODUL MESIN BUBUT CNC UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIVAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN CNC DASAR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

0 0 245

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TP 1 SMK MURNI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 2014 | Ikhwani | Jurnal Nosel 8165 1

0 0 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TP PADA MATA PELAJARAN MESIN BUBUT DASAR SMK MURNI 1 SURAKARTA - UNS Institutional Repository

0 0 17