80
n
1
0 ; n
2
, n
3
, n
4
dimana :
TBUKB = total biaya usahatani kubis Rp
7. Penggunaan Obat-obatan pada Usahatani Kubis
Penggunaan obat-obatan pada usahatani kubis PESKB dipengaruhi oleh risiko harga kubis SDHRGKB, ekspektasi produktivitas kubis EXPRDKB,
risiko produksi kubis SDPRDKB, penggunaan benih kubis PBNHKB, tabungan TAB dan luas lahan garapan kentang LHGKT. Persamaan
penggunaan obat-obatan sebagai berikut : PESKB = o
1
SDHRGKB + o
2
EXPRDKB + o
3
SDPRDKB+ o
4
PBNHKB + o
5
TAB + o
6
LHGKT + E
11
................................................[98] Tanda dan besaran parameter dugaan yang diharapkan adalah sebagai berikut :
o
2
, o
4
0 ; o
1
, o
3
, o
5
, o
6
dimana :
TAB = Tabungan Rp
8. Nilai Penggunaan Pupuk pada Usahatani Kentang
Nilai penggunaan pupuk pada usahatani kentang NPPKT merupakan
penjumlahan dari perkalian masing-masing harga dengan jumlah penggunaan setiap pupuk pada usahatani kentang. Persamaan identitas nilai penggunaan
pupuk usahatani kentang sebagai berikut :
NPPKT=PPKNKTHPPKN+PPKPKTHPPKP+PPKKTHPPKK......[99]
dimana : NPPKT = nilai penggunaan pupuk pada usahatani kentang Rp
81
9. Nilai Penggunaan Pupuk pada Usahatani Kubis
Nilai penggunaan pupuk pada usahatani kubis NPPKB merupakan penjumlahan dari perkalian harga dengan jumlah penggunaan setiap pupuk pada
usahatani kubis. Persamaan nilai penggunaan pupuk usahatani kubis berikut ini : NPPKB = PPKNKBHPPKN+PPKPKBHPPKP+PNPKBHPNPK.[100]
dimana :
NPPKB = nilai penggunaan pupuk pada usahatani kubis Rp 4.4.4.
Blok Penggunaan Tenaga Kerja
Blok penggunaan tenaga kerja terdiri dari 12 persamaan struktural dan dua 2 persamaan identitas. Persamaan struktural terdiri dari penggunaan tenaga kerja
dalam keluarga dan luar keluarga pria dan wanita pada kegiatan usahatani, penggunaan tenaga kerja pada kegiatan off farm dan non farm. Sedangkan
persamaan identitas terdiri dari total tenaga kerja dalam keluarga pada usahatani kentang dan total tenaga kerja luar keluarga pada usahatani kentang.
1. Penggunaan Tenaga Kerja Pria Dalam Keluarga Usahatani Kentang