Pemanfaatan Tacit Knowledge Jenis Penelitian Sosial

Bab 4 - Metode Penelitian Sosial Sederhana 135 f. Lebih Mementingkan Proses daripada Produk Hal ini dimaksudkan bahwa penelitian kualitatif menekankan pada proses penelitian dan proses suatu gejala. Sementara produk akan mengikuti bagaimana proses berjalan. Sebagai contoh, penelitian terhadap proses belajar-mengajar yang tekanannya adalah proses, dan tentunya akan berakibat pada hasil atau produk. Demikian pula halnya dengan penelitian lapangan yang lain. Gambar 4.2 Kegiatan penelitian kualitatif sambil transaksi jual-beli cinderamata

g. Makna sebagai Perhatian Utama Riset

Dalam mengumpulkan beragam informasi, peneliti memperhatikan proses bagaimana sesuatu terjadi, karena makna mengenai sesuatu sangat ditentukan oleh proses bagaimana sesuatu itu terjadi. Jika dalam penelitian kuantitatif dituntut untuk tidak melebihi fakta dan mencari hubungan kausalitas, maka dalam penelitian kualitatif dituntut untuk mencari makna di balik fakta. Itu artinya, penelitian kualitatif tidak hanya berhenti pada fakta, melainkan dilanjutkan pada pencarian makna di balik fakta tersebut. Bila dibandingkan dengan penelitian kuantitatif, jelaslah bahwa karakteristik riset kualitatif sangat berbeda, terutama dari segi kompleksitasnya. Dengan pemahaman karakteristik tersebut, peneliti akan lebih sadar mengenai apa yang harus dilakukan di dalam pelaksanaan risetnya, mulai dari penyusunan proposal, pelaksanaan kegiatan di lapangan studinya, sampai dengan penyusunan laporan penelitian secara lengkap. Selanjutnya, karakteristik tersebut tampak terwujud di dalam beragam teknik dan langkah pelaksanaan penelitian secara lengkap. Sumber: Dokumen penerbit Sosiologi SMA Kelas XII 136 A A A A A K K K K K T T T T T IIIII V V V V V IIIII T T T T T A A A A A S SS SS Carilah kondisi masyarakat yang dapat diangkat sebagai masalah dalam penelitian sosial Akan lebih baik apabila masyarakat yang bersangkutan dekat dengan lingkungan di mana Anda tinggal. Setelah menemukan, tentukan topik yang layak untuk penelitian

b. Penelitian Kuantitatif

Dalam arti sempit, istilah penelitian kuantitatif menunjuk suatu upaya pencatatan data hasil penelitian dalam jumlah tertentu quantum = jumlah yang biasanya dinyatakan dalam bentuk angka- angka atau statistik. Dalam arti luas, penelitian kuantitatif menunjuk teknik metodologi penelitian ilmiah yang berdasarkan pola kerja statistik dengan mengumpulkan, menyusun, meringkas, dan menyajikan data- data dalam bentuk angka-angka atau statistik, dan selanjutnya menarik kesimpulan-kesimpulan dan mengambil keputusan-keputusan yang logik dari pengolahan data-datanya. Perlu diingat bahwa penelitian dengan pendekatan kuantitatif sama sekali tidak mempengaruhi atau tidak mengubah metodologi dasar suatu bidang ilmu. Pendekatan kuantitatif adalah tetap sebagai pendekatan, ialah membantu dalam mengumpulkan data, menganalisis, menyimpulkan, dan mengambil keputusan berdasarkan logika statistik. 1 Peranan Statistik dalam Penelitian Kuantitatif Peranan statistik dalam penelitian kuantitatif diperlukan dalam rangka hal-hal sebagai berikut. a Alat untuk menghitung besarnya sampel yang diambil dari suatu populasi, sehingga jumlah sampel yang diperlukan dapat dipertanggungjawabkan. b Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen dalam suatu uji coba instrumen sebelum digunakan dalam penelitian. c Teknik penyajian data-data dalam bentuk tabel, grafik, diagram lingkaran, dan piktogram. d Alat untuk analisis data dan uji hipotesis yang diajukan dalam penelitian, seperti analisis korelasi, regresi, t-test uji-t, anova, dan lain-lain. 2 Macam-Macam Statistik dan Penelitian Kuantitatif Seperti dikatakan di atas, bahwa statistik bukan saja dalam makna yang sempit sebagai data, namun sekaligus juga dalam makna yang lebih luas sebagai alat analisis dan alat untuk mengambil keputusan. Statistik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: