Sosiologi SMA Kelas XII
24
Sebaliknya, suatu proses industrialisasi yang berlangsung pada masyarakat agraris merupakan perubahan yang akan membawa pengaruh besar pada
masyarakat. Berbagai lembaga kemasyarakatan akan ikut terpengaruh, misalnya hubungan kerja, sistem kepemilikan tanah, hubungan kekeluargaan, stratifikasi
masyarakat, dan seterusnya.
3. Perubahan yang Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki
Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-
pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Pihak yang ingin mengadakan perubahan disebut dengan agent of change, yaitu seseorang
atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin satu atau lebih lembaga-lembaga kemasyarakatan. Agent of change
memimpin masyarakat dalam mengubah sistem sosial.
Anda berencana masuk SMA atau MA, sehingga masuk SMPMTs. Setelah lulus kemudian bisa masuk SMA atau MA. Anda telah melakukan
perubahan yang direncanakan. Contoh yang lebih besar ketika bangsa Indonesia menginginkan lepas dari belenggu penjajahan. Para perintis pergerakan
merencanakan melalui berbagai organisasi pergerakan, baik politik maupun sosial budaya. Akhirnya kemerdekaan diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus
1945. Bangsa Indonesia telah berubah dari zaman penjajahan ke zaman kemerdekaan.
Contoh yang paling baru adalah keinginan masyarakat mengubah sistem politik di Indonesia pada era Orde Baru. Beberapa kelompok masyarakat
memelopori keinginan membentuk sistem pemerintahan yang lebih demokratis. Para pemimpin perubahan agent of change memelopori berbagai gerakan
untuk menuntut perubahan melalui berbagai cara. Akhirnya terjadi era reformasi pada tahun 1998, terjadi perubahan sosial politik yang telah direncanakan oleh
masyarakat.
Sedangkan perubahan sosial yang tidak dikehendaki atau yang tidak direncanakan, merupakan perubahan-perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki,
berlangsung di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat. Apabila
perubahan yang tidak dikehendaki tersebut berlangsung bersamaan dengan suatu perubahan yang dikehendaki, maka perubahan tersebut mungkin mempunyai
pengaruh yang demikian besarnya terhadap perubahan-perubahan yang dikehendaki. Bisa saja terjadi, suatu perubahan yang tidak dikehendaki sangat
diharapkan dan diterima oleh masyarakat. Demikian pula sebaliknya.
Perubahan yang tidak direncanakan misalnya menyangkut adat-istiadat. Di Tapanuli, ada tradisi berupa pembagian hak waris. Menurut tradisi, hanya
pihak laki-laki yang berhak mendapatkan warisan. Tetapi karena perkembangan pengetahuan dan pendidikan, masyarakat akhirnya merubah hukum waris adat
tersebut. Dalam perubahan yang tidak direncanakan tersebut akhirnya masyarakat secara sadar mengubah hukum adat, dengan memberikan hak waris
yang sama dengan keluarga perempuan.
Bab 1
- Perubahan Sosial
25
E . E .
E . E .
E . Ciri-ciri Perubahan Sosial
Ciri-ciri Perubahan Sosial Ciri-ciri Perubahan Sosial
Ciri-ciri Perubahan Sosial Ciri-ciri Perubahan Sosial
Perubahan sosial dalam masyarakat mempunyai ciri-ciri yang berbeda, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Tidak Ada Masyarakat yang Statis
Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan baik secara
cepat maupun lambat. Ini berarti bahwa tidak ada satupun masyarakat yang
diam, stagnan, atau mandek. Meskipun suatu masyarakat tinggal di dalam
hutan terpencil, tanpa pengaruh dari luar sama sekali, tetap akan mengalami
perubahan. Hal ini disebabkan karena pada hakikatnya manusia memiliki
naluri untuk mengubah nasibnya agar lebih baik dan menjadi cita-cita mereka.
Gambar 1.12 Suku di pedalaman yang mengalami perubahan
2. Proses Perubahan Sosial Budaya Bersifat Mata Rantai Merupakan Suatu Sistem
Perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga sosial tertentu, akan diikuti dengan perubahan-perubahan sosial budaya lainnya. Perubahan
sistem politik di suatu negara akan mempengaruhi sistem ekonomi. Perubahan sistem ekonomi akan berdampak pada sistem sosial lainnya.
Dengan demikian, sangat tidak mungkin untuk menutup lembaga-lembaga tertentu dari pengaruh proses perubahan. Misalnya, pengaruh perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi telah menyebabkan perubahan di berbagai bidang dalam kehidupan manusia. Hal ini menunjukkan bahwa suatu
perubahan akan menimbulkan perubahan lain yang menyertainya. Sebagai contoh yang dapat Anda amati, krisis ekonomi yang melanda Indonesia
sejak tahun 1997 membawa perubahan dalam dunia politik dan sosial.
Coba kalian kunjungi salah satu daerah pedesaan yang terdekat dari tempat tinggal kalian, kemudian kalian jelaskan tentang perubahan sosial yang terjadi
di desa tersebut Kemudian berikan analisis kalian tentang arah perubahan sosialnya yang ditinjau dari faktor perubahan dan ciri-cirinya
A A
A A
A
K K
K K
K T
T T
T T
IIIII V
V V
V V
IIIII T
T T
T T
A A
A A
A S
SS SS
Sumber: http:www.suaramerdeka.com