Teori Fungsional Sosiologi 3 Kelas 12 Aman Grendy Hendrastomo Nur Hidayah 2009

Sosiologi SMA Kelas XII 28 R R R R R A A A A A N N N N N G G G G G K K K K K U U U U U M M M M M AN AN AN AN AN Perubahan sosial merupakan perubahan lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial mempunyai ciri-ciri di antaranya: tidak ada masyarakat yang stagnan atau statis, sebab setiap masyarakat pasti mengalami perubahan, entah cepat atau lambat; proses perubahan sosial bersifat mata rantai; dan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga sosial tertentu, akan diikuti dengan perubahan-perubahan sosial budaya lainnya; perubahan- perubahan sosial yang cepat, biasanya mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang sementara sifatnya Perubahan sosial memiliki bentuk yang bermacam-macam, yakni: perubahan yang terjadi secara lambat dan cepat; perubahan yang pengaruhnya kecil dan yang pengaruhnya besar; perubahan yang direncanakan dan perubahan yang tidak direncanakan. Kemudian faktor-faktor penyebab atau sumber perubahan sosial yang berasal dari dalam masyarakat faktor internal adalah: pertumbuhan penduduk; penemuan-penemuan baru; pertentangan conflict; dan revolusi. Sedangkan perubahan-perubahan yang bersumber dari luar masyarakat faktor eksternal yakni: lingkungan alam; peperangan; dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan sosial budaya yakni: kontak dengan kebudayaan lain; sistem pendidikan yang maju; sikap menghargai hasil karya orang lain; toleransi; sistem terbuka; penduduk yang heterogen; dan kekurangpuasan masyarakat. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat proses perubahan sosial budaya adalah: kurangnya hubungan dengan masyarakat lain; masyarakat terkungkung pola- pola pemikiran tradisional; perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat; sikap masyarakat yang tradisionil; status quo; perasaan takut; sikap apriori; ideologis; serta adat dan kebiasaan. Sedangkan proses-proses perubahan sosial meliputi: penyesuaian masyarakat terhadap perubahan yang dapat dilakukan dengan cara penyesuaian dari lembaga-lembaga kemasyarakatan, penyesuaian dari individu yang ada di masyarakat; saluran-saluran perubahan sosial; organisasi, disorganisasi, dan reorganisasi. Perubahan sosial ini mengarah kepada apa yang disebut dengan modernisasi. Modernisasi merupakan proses mengubah sikap hidup dan tujuan hidup sesuai dengan tuntutan kehidupan masa kini dalam bentuk perubahan sosial yang terarah, didasarkan pada perencanaan yang menyangkut berbagai bidang.