Kerangka Teori atau Kajian Pustaka Metode Penelitian

Bab 4 - Metode Penelitian Sosial Sederhana 147 C . C . C . C . C . Melaksanakan Penelitian Sosial secara Sederhana Melaksanakan Penelitian Sosial secara Sederhana Melaksanakan Penelitian Sosial secara Sederhana Melaksanakan Penelitian Sosial secara Sederhana Melaksanakan Penelitian Sosial secara Sederhana di Masyarakat di Masyarakat di Masyarakat di Masyarakat di Masyarakat Setelah melaksanakan penyusunan proposal penelitian hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan penelitian di lapangan. Adapun cara melaksanakan penelitian secara sederhana sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data Penelitian

Dalam rancangan penelitian harus sudah dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan rencana pengumpulan data, yaitu: a. Jenis data yang akan dikumpulkan seperti apa. b. Tempat data-data penelitian tersebut bisa dikumpulkan. c. Cara atau metode pengumpulan data menggunakan cara metode apa: wawancara, pengamatan, atau angket.

2. Metode Pengumpulan Data

Data adalah informasi-informasi yang ingin dikumpulkan oleh peneliti. Pengumpulan data adalah aktivitas dalam penelitian yang tidak boleh dilupakan. Setelah peneliti menetapkan populasi dan sampel penelitian, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan metode pengumpulan data. Berdasarkan macamnya, maka data dapat dibedakan:

a. Berdasarkan Sifatnya

1 Data Kualitatif, yaitu data yang berbentuk kata-kata. 2 Data Kuantitatif, yaitu data yang berupa angka.

b. Berdasarkan Cara Memperolehnya

1 Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari tangan pertama atau informan yang pertama kali. 2 Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui informan-informan lain, bukan informan yang pertama kali.

3. Teknik Pengumpulan Data

Ada beberapa metode yang dipakai untuk pengumpulan data, antara lain:

a. Wawancara

Wawancara adalah cara mengumpulkan data melalui komunikasi langsung antara peneliti dengan sampelnya. Metode ini dilakukan dengan cara bercakap-cakap dengan sampel atau informan yang diarahkan pada masalah tertentu. Dalam kegiatan wawancara ini pewawancara harus memperhatikan beberapa hal, di antaranya: 1 Mampu menciptakan hubungan baik dengan responden. 2 Mencatat semua pertanyaan yang akan diajukan kepada responden. 3 Menyampaikan pertanyaan dengan baik, tepat, dan terorganisir. 4 Mencatat semua jawaban lisan yang diberikan oleh responden. Menurut sifatnya, maka wawancara dibagi menjadi tiga macam, yaitu: 1 Wawancara Terpimpin, yaitu wawancara dimana peneliti sudah mempunyai pedoman wawancara yang telah disiapkan sebelumnya dan pertanyaan memiliki arah yang jelas.