Sosiologi SMA Kelas XII
146
c. Kerangka Teori atau Kajian Pustaka
Berisi tentang: 1 Deskripsi teori dan hasil penelitian terdahulu yang relevan.
2 Kerangka berpikir yang menjelaskan model hubungan kausal yang konsepnya berdasarkan kerangka teoritik yang telah dikemukakan.
3 Perumusan hipotesis penelitian. Hipotesis dinyatakandirumuskan dalam bentuk kalimat deklaratif yang
menggambarkan hubungan kausal korelasional dan kausal komparatif.
d. Metode Penelitian
Pada bagian ini, perlu dijelaskan cara yang akan dipakai dalam melaksanakan penelitian, yang mencakup:
1 Desain Penelitian
Pada bagian ini, perlu dikemukakan model desain yang akan digunakan, apakah model kausal korelasional atau model kausal
komparatif.
2 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel yang akan diteliti perlu didefinisikan secara operasional, yang menggambarkan cara mengukur variabel tersebut.
3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi menunjukkan batas-batas suatu generalisasi akan berlaku. Bila penelitian menggunakan sampel, maka perlu ditegaskan
tentang besarnya sampel, teknik dan prosedur pengambilan sampel dengan penjelasan atas pertimbangan ilmiah.
4 Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data
Perlu diuraikan tentang instrumen yang akan dipakai dan rencana pengujian validitas dan reliabilitas. Bila menggunakan instrumen yang
bukan buatan sendiri harus dijelaskan asalnya, modifikasinya bila dilakukan, dan informasi tentang validitas serta reliabilitasnya. Juga
perlu dikemukakan tentang metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan.
5 Teknik Analisis Data
Perlu dikemukakan tentang teknik analisis data yang akan digunakan sesuai dengan permasalahan dan hipotesis penelitian.
e. Kepustakaan
Kepustakaan mencantumkan sumber-sumber yang dikutip dalam rancangan penelitian.
Bab 4
- Metode Penelitian Sosial Sederhana
147
C . C .
C . C .
C . Melaksanakan Penelitian Sosial secara Sederhana Melaksanakan Penelitian Sosial secara Sederhana
Melaksanakan Penelitian Sosial secara Sederhana Melaksanakan Penelitian Sosial secara Sederhana
Melaksanakan Penelitian Sosial secara Sederhana di Masyarakat
di Masyarakat di Masyarakat
di Masyarakat di Masyarakat
Setelah melaksanakan penyusunan proposal penelitian hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan penelitian di lapangan. Adapun cara
melaksanakan penelitian secara sederhana sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data Penelitian
Dalam rancangan penelitian harus sudah dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan rencana pengumpulan data, yaitu:
a. Jenis data yang akan dikumpulkan seperti apa. b. Tempat data-data penelitian tersebut bisa dikumpulkan.
c. Cara atau metode pengumpulan data menggunakan cara metode apa: wawancara, pengamatan, atau angket.
2. Metode Pengumpulan Data
Data adalah informasi-informasi yang ingin dikumpulkan oleh peneliti. Pengumpulan data adalah aktivitas dalam penelitian yang tidak boleh dilupakan.
Setelah peneliti menetapkan populasi dan sampel penelitian, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan metode pengumpulan data. Berdasarkan
macamnya, maka data dapat dibedakan:
a. Berdasarkan Sifatnya
1 Data Kualitatif, yaitu data yang berbentuk kata-kata. 2 Data Kuantitatif, yaitu data yang berupa angka.
b. Berdasarkan Cara Memperolehnya
1 Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari tangan pertama atau informan yang pertama kali.
2 Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui informan-informan lain, bukan informan yang pertama kali.
3. Teknik Pengumpulan Data
Ada beberapa metode yang dipakai untuk pengumpulan data, antara lain:
a. Wawancara
Wawancara adalah cara mengumpulkan data melalui komunikasi langsung antara peneliti dengan sampelnya. Metode ini dilakukan dengan
cara bercakap-cakap dengan sampel atau informan yang diarahkan pada masalah tertentu. Dalam kegiatan wawancara ini pewawancara harus
memperhatikan beberapa hal, di antaranya:
1 Mampu menciptakan hubungan baik dengan responden. 2 Mencatat semua pertanyaan yang akan diajukan kepada responden.
3 Menyampaikan pertanyaan dengan baik, tepat, dan terorganisir. 4 Mencatat semua jawaban lisan yang diberikan oleh responden.
Menurut sifatnya, maka wawancara dibagi menjadi tiga macam, yaitu: 1 Wawancara Terpimpin, yaitu wawancara dimana peneliti sudah
mempunyai pedoman wawancara yang telah disiapkan sebelumnya dan pertanyaan memiliki arah yang jelas.