Keterampilan Mengadakan Variasi Variation Skills Keterampilan Menjelaskan Explaining Skills

2.1.3.1.4 Keterampilan Mengadakan Variasi Variation Skills

Penggunaan variasi dalam kegiatan pembelajaran ditujukan untuk mengatasi kejenuhan dan kebosanan siswa karena pembelajaran yang monoton, dengan mengadakan variasi dalam kegiatan pembelajaran diharapkan pembelajaran lebih bermakna dan optimal, sehingga siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, antusiasme serta penuh partisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Rusman, 2012: 85. Variasi dalam kegiatan belajar mengajar dikelompokkan dalam tiga kelompok yaitu: variasi dalam gaya mengajar, variasi dalam menggunakan alat dan media pembelajaran dan variasi dalam pola interaksi dalam kelas. Tiga prinsip penggunaan keterampilan mengadakan variasi yang perlu diperhatikan guru, yaitu: 1. Variasi hendaknya digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. 2. Variasi digunakan secara lancar dan berkesinambungan, sehingga tidak akan merusak perhatian siswa dan tidak mengganggu kegiatan pembelajaran. 3. Variasi dicantumkan dalam RPP dan direncanakan dengan baik. Dalam melakukan pengukuran keterampilan mengadakan variasi peneliti menggunakan deskriptor sebagai berikut: video yang ditampilkan sesuai dengan tujuan pembelajaran, gambar dan audio mudah dipahami, Video yang ditampilkan dapat didengar dan dilihat dengan jelas, dan video yang ditampilkan menarik perhatian siswa.

2.1.3.1.5 Keterampilan Menjelaskan Explaining Skills

Pengertian menjelaskan adalah pemberian informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan sebab akibat, antara yang sudah dialami dan yang belum dialami, antara generalisasi dengan konsep, antara konsep dengan data, dan sebaliknya. Keberhasilan guru menjelaskan ditentukan oleh tingkat pemahaman yang ditentukan anak didik. Penyajian suatu penjelasan dapat ditingkatkan hasilnya dengan memperhatikan kejelasan, penggunaan contoh, penekanan, dan umpan balik. Djamarah, 2010: 131-138 Dalam melakukan pengukuran keterampilan menjelaskan peneliti menggunakan deskriptor sebagai berikut: menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami siswa, memberikan contoh dan ilustrasi, memberikan penekanan pada hal-hal yang penting, dan memberikan balikan dengan memberi kesempatan bertanya kepada siswa.

2.1.3.1.6 Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL ARIAS BERBANTUAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SDN 01 WATES SEMARANG

2 11 274

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA POWERPOINTUNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD TUNAS HARUM BANGSA KOTA SEMARANG

1 19 261

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

0 9 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS IVA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

2 23 490

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG.

0 0 1