c. Tahap operasional kongkrit concrete operation, usia 7 sampai 11 tahun.
Pada tahap ini anak mampu mengoperasionalkan berbagai logika namun masih dalam bentuk benda kongkrit.
d. Tahap operasional formal formal operation, usia 11 sampai 15 tahun. Pada
tahap ini anak sudah mampu berpikir abstrak, idealis, dan logis. Berdasarkan teori yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa teori
belajar kognitif merupakan landasan dari pembelajaran dengan model Snowball Throwing berbantuan media video pembelajaran. Teori kognitif, Piaget
menyatakan bahwa siswa SD usia 7-11 tahun masuk dalam tahap berfikir operasional konkrit, siswa mulai berfikir secara logis mengenai peristiwa konkret
sehingga berupaya mengorganisir, menyimpan, dan menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan sebelumnya, sehingga terjadi pemrosesan
informasi.
2.1.9 Penerapan Model Snowball Throwing Berbantuan Media Video
Pembelajaran dalam Pembelajaran IPS
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS siswa kelas IVA SDN Tawangmas 01 Kota Semarang, peneliti menggunakan model Snowball Throwing
berbantuan media video pembelajaran. Dengan penerapan pembelajaran tersebut diharapkan mampu meningkatkan keterampilan mengajar guru, meningkatkan
aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Snowball Throwing sebagai salah satu model pembelajaran kooperatif
memiliki daya tarik tersendiri bagi peserta didik untuk aktif dan ikut terlibat dalam proses pembelajaran. Model ini akan didukung dengan media video
pembelajaran. Media
ini berguna
untuk memudahkan
guru dalam
memvisualisasikan segala peristiwa atau konsep yang sesuai materi. Langkah-langkah penerapan model Snowball Throwing berbantuan
media Video Pembelajaran dalam pembelajaran IPS KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta
pengalaman menggunakannya adalah sebagai berikut: 1.
Siswa mengamati tayangan video pembelajaran yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari
2. Siswa melakukan tanya jawab tentang isi video yang ditayangkan.
3. Siswa memperhatikan penjelasan guru secara garis besar tentang materi yang
ditayangkan dalam video pembelajaran. 4.
Siswa membentuk kelompok kemudian masing-masing ketua kelompok maju kedepan untuk mendapatkan penjelasan materi dari guru.
5. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya dan menjelaskan
materi yang disampaikan oleh guru kepada teman satu kelompoknya. 6.
Masing-masing siswa dalam setiap kelompok diberi satu lembar kertas kerja. Kemudian masing-masing siswa dalam kelompok tersebut diminta
menuliskan satu pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah dijelaskan oleh ketua kelompok.
7. Kertas kerja yang berisikan pertanyaan tersebut, dibuat seperti bola dan
dilemparkan ke kelompok lain sesuai arahan yang diberikan oleh guru. 8.
Setelah siswa dalam setiap kelompok mendapatkan satu bola yang berisi pertanyaan, siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan jawaban dari
pertanyaan yang telah didapat bersama teman kelompoknya dan menuliskan jawaban di kertas kerja yang telah diberikan.
9. Tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan jawaban
dan menanggapi hasil diskusi. 10.
Siswa kembali mengamati video pembelajaran untuk mengkonfirmasi jawaban hasil diskusi.
11. Siswa dengan bimbingan guru membuat simpulan hasil diskusi.
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Penelitian ini didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh beberapa peneliti dengan menggunakan model Snowball Throwing
berbantuan media video pembelajaran. Beberapa penelitian yang pernah dilakukan antara lain:
1. Kurnia 2013 dalam jurnal nasional Universitas Negeri Semarang
penelitiannya berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn
”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing
dapat meningkatkan performansi guru, aktivitas dan hasil belajar siswa siswa kelas III di SD Negeri Gumilir 05 Cilacap pada pembelajaran PKn materi
Bangga Sebagai Bangsa Indonesia. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan perolehan hasil belajar siswa, aktivitas siswa, dan performansi guru.
2. Penelitian lain dilakukan oleh Putri 2013 dalam jurnal nasional Universitas
Negeri Medan dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing di