Aktivitas Siswa Kualitas Pembelajaran

2.1.3.2 Aktivitas Siswa

Aktivitas belajar terdiri dari aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Dalam kegiatan belajar kedua aktivitas tersebut harus saling terkait. Aktivitas siswa merupakan komponen utama dalam kegiatan pembelajaran yang harus dioptimalkan untuk mendukung situasi belajar yang aktif.dan kondusif. Tanpa adanya aktivitas dalam pembelajaran maka.proses belajar tidak akan mungkin terjadi. Travers dalam Suprijono 2012: 7 menggolongkan aktivitas belajar menjadi belajar gerakan, belajar pengetahuan, dan belajar pemecahan masalah. Ada pula yang menggolongkan menjadi aktivitas belajar informasi, aktivitas belajar konsep, aktivitas belajar prinsip, aktivitas belajar keterampilan dan aktivitas belajar sikap. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan aktivitas siswa adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh siswa untuk mengolah pengalaman dengan praktik mendengar, membaca, menulis, mendiskusikan, merefleksikan rangsangan dan memecahkan masalah Diedrich dalam Sardiman, 2011: 101 membuat suatu daftar yang berisi 177 macam kegiatan siswa yang antara lain dapat digolongkan sebagai berikut : 1. Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya, membaca, memerhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. 2. Oral activities, seperti : menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi. 3. Listening activities, sebagai contoh mendengarkan : uraian, percakapan, diskusi, musik pidato. 4. Writing activities, misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. 5. Drawing activities, misalnya : menggambar, membuat grafik, peta, diagram. 6. Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain : melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak. 7. Mental activities, sebagai contoh: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan. 8. Emotional activities, seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup. Berdasarkan uraian teori menurut Diedrich dalam Sardiman, 2011: 101 mengenai 8 aktivitas siswa, peneliti akan mengembangkan indikator aktivitas siswa sebagai instrumen penelitian dikaitkan dengan penggunaan model Snowball Throwing berbantuan media video pembelajaran dalam pembelajaran IPS yang akan dijabarkan sebagai berikut: 1. Mempersiapkan diri dalam menerima pelajaran. Terdiri atas emosional activities yaitu siswa tertib dan rapi di tempat duduk masing-masing, menyiapkan sarana dan prasarana untuk belajar, mengikuti pelajaran dengan baik dan disiplin, serta siswa menaruh minat saat guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Memperhatikan tayangan video pembelajaran. Terdiri atas visual activities yaitu memperhatikan dengan seksama penjelasan yang ada pada video, emotional activities yaitu sikap tenang saat video ditayangkan, writing activities yaitu siswa mencatat bagian penting dari video yang ditayangkan,dan oral activities yaitu memberi tanggapan terhadap media video yang ditayangkan. 3. Memperhatikan penjelasan guru. Terdiri atas listening activities yaitu memperhatikan penjelasan guru, mental activities yaitu merespon penjelasan guru, writing activities yaitu mencatat materi yang dijelaskan oleh guru, dan oral activities yaitu siswa berani mengajukan pertanyaan tentang penjelasan guru yang belum dimengerti. 4. Membentuk kelompok. Terdiri atas emotional activities yaitu siswa mengikuti petunjuk guru dalam membentuk kelompok, siswa duduk dengan tertib di kelompoknya masing-masing, siswa menunjuk ketua kelompok, dan siswa mendengarkan pengarahan dari guru tentang kegiatan kelompok. 5. Ketua kelompok menjelaskan materi dan anggota kelompok menyimak materi. Terdiri atas emotional activities yaitu siswa duduk dengan tertib di dalam kelompok, listening activities yaitu siswa mendengarkan penjelasan materi dengan baik, oral activities yaitu siswa menanyakan materi yang kurang jelas kepada ketua kelompok, dan writing, activities yaitu siswa membuat catatan kecil dari penjelasan ketua kelompok. 6. Membuat bola pertanyaan. Terdiri atas writing activities yaitu enuliskan pertanyaan di kertas kerja yang telah disediakan, dan menulis pertanyaan sesuai dengan materi. motor activities yaitu membentuk kertas kerja yang berisi pertanyaan menyerupai bola, dan melemparkan bola pertanyaan kekelompok lain sesuai arahan guru. 7. Melakukan diskusi kelompok. Terdiri dari mental activities yaitu mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang didapat dengan teman kelompok, dan berdiskusi tanpa mengganggu kelompok lain, oral activities yaitu aktif memberikan urun pendapat, dan writing activities yaitu menuliskan jawaban dari hasil diskusi pada kertas yang telah disediakan. 8. Mempresentasikan hasil diskusi. Terdiri dari oral activities yaitu membacakan jawaban hasil diskusi di depan kelas, menggunakan bahasa yang baik dan benar saat presentasi, dan kejelasan dalam menyampaikan jawaban hasil diskusi. mental activities yaitu jawaban yang dipresentasikan sesuai dengan pertanyaan yang didapatkan. 9. Menanggapi hasil diskusi. Terdiri dari listening activities yaitu memperhatikan presentasi teman, oral activities yaitu memberikan pendapat mengenai hasil diskusi teman, dan menggunakan bahasa yang sopan dalam mengutarakan pendapat, mental activities yaitu pendapat yang disampaikan sesuai dengan materi diskusi. 10. Mengerjakan soal evaluasi. Terdiri dari writing activities yaitu siswa mengerjakan evaluasi secara mandiri, dan siswa mengerjakan evaluasi di tempat duduk sendiri. mental activities yaitu siswa mengerjakan evaluasi tanpa membuka buku, dan siswa mengerjakan sesuai waktu yang ditentukan.

2.1.3.3 Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL ARIAS BERBANTUAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SDN 01 WATES SEMARANG

2 11 274

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA POWERPOINTUNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD TUNAS HARUM BANGSA KOTA SEMARANG

1 19 261

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

0 9 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS IVA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

2 23 490

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG.

0 0 1