Struktur Input-Output Tabel Input-Output Indonesia Tahun 2003

131 meliputi tabel koefisien input, matriks kebalikan total atas dasar harga produsen dan matriks kebalikan domestik atas dasar harga produsen.

5.1.1. Struktur Input-Output

Struktur detail dari Tabel I-O dapat dilihat pada Gambar 22. Matriks yang terdapat pada Tabel I-O terdiri dari matriks penyerapan input di tiap industri, matriks produk bersama dan matriks pajak bersama. Kolom dari matriks penyerapan menunjukkan enam pelaku ekonomi yaitu produsen domestik, investor, rumahtangga, ekspor, pemerintah dan inventori. Semua data yang tertera pada Tabel I-O dihitung dalam nilai rupiah. Baris pada Gambar 22 menunjukkan asal dari pembelian komoditas yang dilakukan oleh pelaku ekonomi pada setiap kolom yang meliputi aliran bahan baku, margin, pajak, tenaga kerja, modal, tanah dan biaya lainnya. Aliran bahan baku dasar pada kolom pertama dan kedua menunjukkan aliran komoditas impor dan domestik yang digunakan oleh industri sebagai input atau pembentukan modal. Sebagai contoh, V1BAS kolom pertama dan baris pertama adalah nilai dari bahan baku input antara dari komoditas c, sumber s yang digunakan oleh setiap industri i pada produksinya. Selanjutnya aliran komoditas ke kolom ketiga menunjukkan komoditas yang dikonsumsi oleh rumahtangga V3BAS. Aliran komoditas ke kolom keempat, lima dan enam menunjukkan nilai komoditas yang diekspor V4BAS, dikonsumsi pemerintah V5BAS dan menambah atau mengurangi inventaris V6BAS. Disini dapat dilihat bahwa hubungan antar komoditas pada Tabel I-O menunjukkan hubungan sektoral antar industri dan hubungan aggregat dari pelaku-pelaku ekonomi dalam ekonomi makro. 132 Matriks Penyerapan 1 2 3 4 5 6 Produsen Investor Rumah- tangga Ekspor Pemerintah Inventori Size ← I → ← I → ← 1 → ← 1 → ← 1 → ← 1 → Aliran Bahan Baku ↑ CxS ↓ V1BAS V2BAS V3BAS V4BAS V5BAS V6BAS Margin ↑ CxSx M ↓ V1MAR V2MAR V3MAR V4MAR V5MAR na Pajak ↑ CxS ↓ V1TAX V2TAX V3TAX V4TAX V5TAX na Tenaga Kerja ↑ O ↓ V1LAB C=Jumlah komoditas I =Jumlah industri Modal ↑ 1 ↓ V1CAP S= Jumlah sumber komoditas O=Jumlah jenis pekerjaan M=Jumlah margin Tanah ↑ 1 ↓ V1LND Biaya lainnya ↑ 1 ↓ V1OCT Matriks Produk Bersama Pajak Impor Ukuran ← I → Ukuran ← I → ↑ C ↓ MAKE ↑ C ↓ V0TAR Sumber: Horridge et al. 1998 dan Oktaviani 2000 Gambar 22. Data Input-Output pada Model Keseimbangan Umum Alur margin dari baris kedua adalah biaya margin komoditas yang digunakan oleh produsen, investor, rumahtangga, pemerintah dan biaya margin komoditas ekspor. Pajak dimatrikskan pada baris ketiga menunjukkan pajak- pajak komoditas, seperti yang dikonsumsi oleh produsen, investor, rumahtangga dan pemerintah, dan pada akhirnya pajak ekspor. Baris-baris tenaga kerja, modal, lahan, dan biaya-biaya lainnya mencatat penggunaan faktor primer untuk masing- 133 masing industri pada kolom pertama, mengindikasikan pengembalian pada faktor- faktor input ini seperti yang digunakan pada tiap sektor. Dua matriks akhir adalah gabungan dari matriks produksi dan matriks pajak impor. Gabungan matriks produksi menunjukkan komposisi komoditas dari output tiap-tiap industri. Studi ini mengasumsikan bahwa sebuah industri dapat memproduksi sebuah komoditas. Matriks bea impor mencatat pembayaran bea impor atas tiap komoditas yang diimpor oleh setiap industri.

5.1.2. Agregasi dan Disagregasi Sektor Ekonomi