123 Profil kemiskinan menurut kelompok tersebut menggambarkan
konsistensi, dimana ketika kemiskinan dalam suatu kelompok meningkat, maka secara agregat kemiskinan populasi juga akan meningkat, demikian pula
sebaliknya.
4.7. Diagram Alur Penelitian
Diagram alur penelitian secara skematik disajikan pada Gambar 21. Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membangun data
dasar yang diambil dari sumber data Tabel Input-Output I-O dan Sistem Neraca Sosial Ekonomi SNSE atau Social Accounting Matrix SAM versi terbaru.
Data dasar yang dibangun mengikuti langkah-langkah membangun data dasar model CGE INDOF, dengan memperhatikan sektor dalam penelitian yang telah
ditentukan atau dipilih 38 sektor. Asumsi yang harus dipenuhi dalam membangun data dasar model CGE
adalah: 1 Agregat Demand AD harus sama dengan Agregat Supply AS, 2 keuntungan murni pure profit harus sama dengan nol, dan 3 biaya yang
dikeluarkan cost harus sama dengan penerimaannya sales. Apabila asumsi ini telah terpenuhi, maka data dasar yang dibangun dapat digunakan sebagai data
dasar model CGE. Sebaliknya, apabila asumsi ini belum terpenuhi, maka harus dilakukan cek ulang mengikuti langkah-langkah model CGE INDOF.
Berkaitan dengan struktur produksi, maka harus diketahui terlebih dahulu bagaimana struktur dan perilaku hubungan dalam input dan output, sehingga harus
diketahui masing-masing elastisitas dari fungsi Leontief, fungsi CET dan fungsi CES. Koefisien dan parameter dari masing-masing fungsi tersebut diestimasi
dengan analisis ekonometrika atau diambil dari berbagai studi yang sudah pernah dilakukan sebelumnya.
124
Gambar 21. Diagram Alur Penelitian Tahap selanjutnya melakukan agregasi mapping sektor sesuai dengan
tujuan penelitian yang didasarkan pada besaran pangsa dalam penggunaan input primer atau input antara. Kemudian memasukkan, mengkalibrasi, memodifikasi
dan menggabungkan nilai elastisitas dan parameter dengan data dasar model CGE yang sudah dibangun dengan model CGE-AGRINDO. Apabila proses tersebut
telah sesuai dengan prosedur program GEMPACK, maka selanjutnya dapat
Data I-O Data SAM
SNSE
Cek Keseimbangan: 1.
AD = AS 2.
Pure Profit = 0 3.
Sales = Cost
Studi Literatur Penelitian
Sebelumnya
Kinerja Ekonomi Makro
FGT Poverty Index Membangun Data Dasar
Model CGE 72 Sektor Mengikuti
Model CGE INDOF
Estimasi Parameter Nilai Elastisitas
Tidak Ya
Data Dasar Model CGE
72 Sektor
Data SUSENAS Kemiskinan
Rumahtangga Agregasi Sektor
Penelitian 38 Sektor
Model CGE AGRINDO
Kinerja Ekonomi Sektoral
Pendapatan Rumahtangga
Simulasi Kebijakan PenentuanPemilihan
Sektor Penelitian 38 Sektor
125 dilakukan analisis dan simulasi kebijakan, yang dikaji dampaknya terhadap
kinerja ekonomi sektoral, ekonomi makro dan pendapatan rumahtangga. Perubahan tingkat pendapatan rumahtangga yang dihasilkan dari model
CGE AGRINDO dianalisis lebih lanjut dengan metode FGT poverty index yang bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kemiskinan rumahtangga. Tahap terakhir
adalah interpretasi hasil analisis dan simulasi kebijakan untuk menjawab permasalahan dan tujuan penelitian serta menyusun implikasi kebijakan.
4.8. Simulasi Kebijakan