Asimilasi Dampak Perubahan Budaya terhadap Kehidupan Masyarakat

Khazanah Antropologi SMA 1 campuran dapat terjadi di antara dua kebudayaan yang berbeda. Misalnya, perkawinan antaretnik atau antarbangsa. e. Adanya persamaan unsur-unsur kebudayaan dalam kelompok masyarakat asing dan penduduk setempat sehingga menyebab- kan warga masyarakat kedua kelompok tersebut merasa lebih dekat satu sama lain. Adapun faktor-faktor yang menghambat terjadinya asimilasi, antara lain sebagai berikut. a. Tidak adanya sikap toleransi dan simpati antara masyarakat asing dan penduduk setempat karena kurangnya pemahaman terhadap kebudayaan kelompok lain. b. Perasaan superioritas lebih unggul dari individu-individu dari suatu kelompok masyarakat terhadap kelompok masyarakat lainnya. Misalnya, terhambatnya proses integrasi sosial antara pihak penjajah Belanda dan rakyat Indonesia pada masa penjajahan karena pihak penjajah Belanda merasa mampu menguasai dan mengalahkan rakyat Indonesia. c. Terisolasinya suatu kelompok masyarakat sehingga menghambat terjadinya interaksi sosial budaya dengan kelompok masyarakat lainnya. Kelompok masyarakat yang terisolir akan mengem- bangkan pemahaman yang berbeda terhadap kebudayaan kelompok masyarakat luar yang dianggap asing. d. Adanya ingroup feeling atau perasaan yang kuat bahwa individu terikat pada kelompok sosial atau suatu kebudayaan kelompok tertentu. Misalnya, sulitnya terjadi asimilasi antara warga keturunan Tionghoa dengan penduduk setempat karena warga Tionghoa merasa sangat terikat pada budaya dan ikatan sosial sesama warga Tionghoa di Indonesia. e. Rasa takut terhadap kebudayaan kelompok masyarakat lain yang dianggap dapat merusak dan mengurangi kemurnian budaya masyarakat setempat. Sikap ini timbul di dalam kelompok masyarakat pedalaman yang berusaha untuk menutup kontak sosial dengan kelompok masyarakat lain. Misalnya, upaya pem- batasan kontak sosial yang dilakukan kelompok masyarakat Baduy terhadap kelompok masyarakat lainnya. ntropologia Adanya pernikahan antarbangsa dapat menyebabkan bercampurnya masing- masing kebudayaan sehingga menambah keragaman budaya yang selama ini sudah dimiliki dan mempercepat dinamika kebu- dayaan yang ada dalam kehidupan ma- nusia. Hal ini mempercepat dinamika kebudayaan yang ada dalam kehidupan manusia. Perkawinan campuran dapat terjadi di antara dua kebudayaan yang berbeda, baik dari segi agama maupun sosial ekonomi.