Konsep Seni Konsep dan Fungsi Agama, Religi, dan Kepercayaan

Khazanah Antropologi SMA 1 sesuai dengan apresiasi seni dan kualitas seniman. Upaya untuk menempatkan karya seni baru yang tidak meniru lingkungan dilakukan oleh penduduk suku Asmat di Irian Jaya yang mencip- takan mbis, yaitu patung-patung yang menggambarkan orang-orang yang disusun secara vertikal yang menggambarkan para leluhur.

2. Fungsi Seni

Berdasarkan pengertiannya, seni adalah keahlian dan keterampilan manusia untuk mengekspresikan dan menempatkan hal-hal yang indah serta bernilai bagi kehidupan, baik untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat umum. Menurut buku Ensiklopedi Antropologi, seni dalam masyarakat tradisional berfungsi sebagai salah satu unsur ritual dan simbol keagamaan. Misalnya, di dalam agama Islam di Indonesia terdapat seni kasidah yang berisi nyanyian memuji Tuhan dalam agama Islam, kaligrafi, dan qiraah atau seni membaca Al-Qur’an dengan lagu. Di dalam agama Kristen seni juga difungsikan untuk mendukung aktivitas keagamaan. Misalnya, dalam kapel Sistina di Roma sebagai pusat agama Katolik di dunia dihiasi oleh lukisan- lukisan karya Michael Angelo yang bernilai seni yang berfungsi sebagai simbolisasi untuk mengingatkan manusia akan kejadian saat hari kiamat tiba yang diberi nama Penghitungan Hari Akhir. Pada zaman purba karya seni dibuat untuk menjamin kelestarian hidup dan menenangkan alam. Di dalam masyarakat purba, kesenian merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan upacara adat dan ritual keagamaan. Kegiatan kesenian digunakan sebagai sarana komunikasi dengan roh dan pemeliharaan keseimbangan hidup antara alam dan manusia. Karena diciptakan sebagai sarana ritual dan upacara adat, karya-karya seni pada masa purba mengandung simbol-simbol keagamaan. Selain itu, seni juga berfungsi sebagai benda-benda teknologi dalam masyarakat tradisional. Berbagai suku bangsa di Indonesia menghasilkan kerajinan yang sangat indah dalam berbagai bahan, seperti keranjang, tembikar, kerajinan kayu, dan kerajinan logam. Masyarakat tradisional menciptakan benda-benda fungsional, seperti tembikar, senjata, dan wadah yang mengandung unsur keindahan. Selain mempunyai fungsi yang bersifat religius, seni mempunyai fungsi yang bersifat sekuler sebagai ungkapan rasa estetika manusia yang didorong kebutuhan manusia untuk mengungkapkan rasa kein- dahan dan hiburan semata. Koentjaraningrat ktivita: Kecakapan Sosial Batas antara kesenian dengan ritual keagamaan sulit dipisahkan. Carilah beberapa contoh ritual keagamaan yang mengandung unsur-unsur kesenian yang terdapat di daerah tempat tinggal Anda. Carilah keterangan mengenai ritual keagamaan di daerah Anda tersebut pada sesepuh masyarakat di daerah Anda. Selanjutnya, tulis hasil kegiatan Anda dalam bentuk laporan singkat untuk dikumpulkan pada guru.