Organisasi Sosial Lembaga Pewarisan Kebudayaan dalam Masyarakat Modern
Proses Pewarisan Kebudayaan
pendidikan terdapat serangkaian budaya, nilai, dan norma yang berlaku khusus dan umum untuk ditaati oleh setiap
siswa. Oleh karena itu, lembaga pendidikan mempunyai tugas untuk melakukan sosialisasi budaya, nilai, dan norma
khusus maupun umum agar ditaati oleh siswa.
Dalam proses pewarisan budaya, lembaga pendidikan memiliki fungsi, antara lain
a memperkenalkan, memelihara, dan mengembangkan
unsur-unsur seni dan budaya; b
mengembangkan kemampuan penalaran siswa; c
wahana alih teknologi dan ilmu pengetahuan; d
melatih kepribadian dan memperkuat budi pekerti siswa;
e menanamkan rasa persaudaraan, solidaritas, dan
kesetiakawanan sosial; f
menumbuhkembangkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air.
2 Lembaga Keagamaan
Meskipun fungsinya sebagai lembaga pendidikan dalam masyarakat modern sudah diambil oleh lembaga
pendidikan, namun lembaga keagamaan masih berperanan penting dalam proses pewarisan kebudayaan.
Salah satu fungsi lembaga agama adalah menanamkan nilai-nilai moral dalam pengajaran agama yang disampaikan
para pemuka agama. Lembaga keagamaan dalam masya- rakat modern mempunyai fungsi sebagai lembaga pendi-
dikan dan pembimbingan agama. Fungsi pembimbingan agama dilaksanakan para pemuka agama kepada para
pemeluk agama dalam upacara keagamaan, seperti khotbah, renungan meditasi, pendalaman rohani, kebaktian, dan
misa. Fungsi pendidikan agama dijalankan oleh lembaga pendidikan keagamaan informal, seperti Taman Pendidikan
Alquran TPA di masjid-masjid dan sekolah minggu di gereja. Pada saat ini, fungsi pendidikan keagamaan formal
dijalankan oleh lembaga pendidikan keagamaan modern, seperti madrasah, sekolah tinggi agama, dan institut agama.
Dalam lembaga pendidikan tersebut diajarkan materi pendidikan keagamaan dan umum. Melalui pendidikan dan
pembimbingan agama, nilai-nilai ajaran agama dapat di- tanamkan para pemuka agama pada umat beragama.
Selanjutnya, nilai-nilai ajaran agama tersebut dapat diprak- tikkan oleh umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat.
Misalnya, pewarisan nilai-nilai persaudaraan, kesetia- kawanan, solidaritas, dan empati sosial dalam agama Islam
ditanamkan melalui perayaan hari raya Lebaran dan Idul
Khazanah Antropologi SMA 1
Adha. Melalui perayaan hari raya Lebaran dan Idul Adha, umat Islam ditanamkan nilai-nilai kesetiakawanan dan
empati sosial dengan cara memberikan zakat berupa harta benda dan ternak kepada warga yang kurang mampu. Di
kalangan masyarakat Kristen Batak Karo yang tinggal di Medan, perayaan Natal merupakan sarana integrasi sosial
yang melibatkan seluruh anggota masyarakat. Setelah acara perayaan Natal di gereja, diadakan acara makan bersama
sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sarana untuk memperkuat ikatan emosional jemaah gereja.
3 Lembaga Pemerintahan
Sarana pewarisan budaya dalam masyarakat modern adalah lembaga politik dan pemerintahan. Lembaga
pemerintahan merupakan sarana sosialisasi dan enkulturasi nilai-nilai dan norma sosial dalam bentuk aturan hukum dan
perundang-undangan bagi warga masyarakat. Lembaga pemerintahan dari tingkat RTRW, kelurahan, kecamatan,
kabupaten, hingga pemerintah pusat berfungsi untuk mensosialisasikan berbagai aturan hukum dan perundang-
undangan kepada masyarakat. Salah satu tugas lembaga pemerintah adalah menyusun serangkaian peraturan agar
segenap anggota masyarakat tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Aturan
tersebut perlu disosialisasikan agar para anggota masyarakat mengetahui dan melaksanakan aturan yang berlaku.
Selain berkedudukan sebagai lembaga perumus per- aturan dan sosialisasi nilai, lembaga pemerintah juga
menjadi pengendalian sosial terhadap pelanggaran atas peraturan yang ada. Dengan demikian, secara otomatis
lembaga pemerintah telah memiliki tugas dan kewajiban sebagai lembaga pengendali kehidupan sosial.
Tujuan penerapan norma dan nilai-nilai hukum tersebut adalah tercapainya tujuan bernegara dan ber-
bangsa, yaitu masyarakat yang tertib, adil, dan makmur. Oleh karena itu, setiap warga negara harus mematuhi
semua aturan hukum dan perundang-undangan demi mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Fungsi pene- rapan sanksi hukum adalah mengendalikan perilaku setiap
anggota masyarakat agar sesuai dengan norma dan nilai- nilai hukum yang berlaku. Apabila ada warga yang
melakukan pelanggaran aturan hukum dan perundang- undangan, maka mereka akan mendapatkan sanksi hukum
dari lembaga pemerintahan. Setiap warga masyarakat dapat berhubungan dengan lembaga pemerintahan apabila
Proses Pewarisan Kebudayaan
membutuhkan pelayanan publik. Misalnya, mengurus surat izin mendirikan perusahaan dan mendapatkan pelayanan
kesehatan. Fungsi lembaga pemerintahan, antara lain a
memberikan pelayanan publik pada masyarakat, seperti bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejah-
teraan rakyat; b
menyelesaikan setiap konflik dalam masyarakat; c
mengawasi pelaksanaan undang-undang yang telah ditetapkan.