Kekerabatan Bahasa-Bahasa di Indonesia

Kekerabatan Bahasa di Indonesia Daerah penyebaran bahasa-bahasa Austro-Asia meliputi wilayah- wilayah di India Belakang, India Muka, serta berbagai wilayah lainnya di daratan Asia Tenggara. Misalnya, bahasa Mon Khmer di India Belakang, bahasa Munda dan Sentali di India Muka, serta bahasa Semang dan Sakai di Malaka. Daerah penyebaran rumpun bahasa Austronesia memiliki jangkauan wilayah yang sangat luas, antara lain sebelah barat : Pulau Madagaskar sebelah timur : Pulau Paas atau Paskah dekat Pantai Barat Amerika Selatan sebelah utara : Pulau Formosa Taiwan sebelah selatan : Kepulauan Selandia Baru Secara geografis wilayah penyebaran bahasa-bahasa Austronesia memiliki jangkauan yang sangat luas. Berdasarkan letak wilayah penyebarannya, bahasa-bahasa dari rumpun Austronesia terbagi atas dua golongan besar, yaitu sebagai berikut. 1. Golongan bahasa-bahasa Autronesia Timur yang disebut sebagai bahasa-bahasa Oseania, antara lain sebagai berikut. a. Bahasa-bahasa di Kepulauan Polinesia, seperti bahasa Maori, Hawai, dan Tahiti. b. Bahasa-bahasa di Kepulauan Melanesia, seperti bahasa Kaledonia Baru, Hibrid, Fiji, Solomon, dan Santa Cruz. c. Bahasa-bahasa di Kepulauan Mikronesia, seperti bahasa di Kepulauan Marshall, Kepulauan Gilbert, dan Kepulauan Caro- lina. 2. Golongan bahasa-bahasa Austronesia Barat yang disebut bahasa- bahasa Nusantara. Berdasarkan tata bahasanya, kelompok bahasa- bahasa di Nusantara terbagi atas dua jenis, yaitu sebagai berikut. a. Bagian Barat terdiri atas, antara lain 1 kelompok bahasa di Pulau Formosa Taiwan, seperti bahasa Tavorlang dan bahasa Singkang; 2 kelompok bahasa di Kepulauan Filipina, seperti bahasa Tagalog, Bisaya, dan Sangir Talaud; 3 kelompok bahasa di Sumatra, seperti bahasa Aceh, Batak, Melayu, Minangkabau, dan Nias; 4 kelompok bahasa di Jawa, seperti bahasa Jawa, Sunda, dan Madura; 5 kelompok bahasa Kalimantan Dayak, seperti bahasa Ngaju, dan Kayan Buang; 6 kelompok bahasa di Pulau Bali dan Nusa Tenggara Barat Bali-Sasak, seperti bahasa Bali, Sasak, dan Sumbawa;

C. Karakteristik dan Wilayah Penyebaran Bahasa-Bahasa di Indonesia

Khazanah Antropologi SMA 1 7 kelompok bahasa Sulawesi, seperti bahasa Bugis, Makassar, Gorontalo, dan Buton; 8 kelompok bahasa Minahasa, seperti bahasa Tombulu, Tonea, dan Tondano; 9 bahasa Malagasi di Madagaskar; 10 bahasa Cham di Indocina Selatan. b. Bagian Timur terdiri atas bahasa-bahasa di Kepulauan Nusa Tenggara Timur, seperti bahasa Sikka, Solor, Roti, Kisar, dan Tetun. Batas sebaran geografis antara bahasa-bahasa di Kepulauan Nusantara Barat dan bahasa-bahasa di Kepulauan Nusantara Timur adalah sebelah timur Pulau Sumba mengarah ke utara yang membagi Pulau Flores menjadi dua bagian antara Maumere dan Lio dan membagi Kepulauan Sula menjadi dua bagian. Sumber: Prasejarah Kepulauan Indo-Malaysia Gambar 12.1 Peta sebaran bahasa Austronesia ntropologia Jumlah bahasa Austronesia diperkirakan mencapai 1.200 jenis bahasa sehingga rumpun bahasa Austronesia merupakan rumpun bahasa yang jumlah anggotanya terbesar di dunia dan paling luas seba- rannya dari Madagaskar sampai Pulau Paskah. Jumlah penutur bahasa Austro- nesia, antara lain Indonesia 130 juta or- ang; Malaysia 18 juta orang; Filipina 66 juta orang; Taiwan 200.000 orang; Vietnam 500.000 orang; Madagaskar 12 juta orang; dan Oseania 2 juta orang.

D. Rumpun Bahasa Papua

Kelompok-kelompok bahasa di Nusantara yang tidak termasuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia adalah rumpun bahasa Papua yang terdapat di Pulau Irian Papua, bahasa di Halmahera Utara, bahasa di Pulau Ternate, dan bahasa di Pulau Tidore.