Peribahasa Rakyat Ungkapan Tradisional

Khazanah Antropologi SMA 1 jawabannya. Beberapa contoh teka-teki rakyat pertanyaan tradisional, antara lain sebagai berikut. a. ”Anaknya bersarung, induknya telanjang, apakah itu ?” Jawabnya ”rebung bambu”. b. ”Dua ekor kelinci putih keluar masuk gua, apakah itu ?” Jawab- nya ”ingus di hidung seorang anak kecil yang sedang pilek.” c. ”Ayam berbulu terbalik, bermain di kebun, apa itu ?” Jawabnya ”buah nanas”. d. ”Bulat bagaikan simpai, dalam bagaikan cangkir, seluruh sapi jantan raja tidak dapat menariknya”, Jawabnya ”sebuah sumur”. Menurut Robert A. Georges dan Alan Dundes, berdasarkan unsur pertentangan di dalam pertanyaan dan jawabannya, maka teka- teki rakyat atau pertanyaan tradisional tersebut dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis, antara lain a. teka-teki yang tidak bertentangan non oppositional riddles; b. teka-teki yang bertentangan oppositional riddles. Pembagian jenis teka-teki rakyat yang tidak bertentangan pertanyaannya dan jawabannya didasarkan atas unsur-unsur yang bersifat harfiah literal atau kiasan metaphorical. Contoh teka- teki yang tidak bertentangan yang bersifat harfiah adalah ”apa yang hidup di sungai?” Jawabannya adalah ”ikan” Contoh teka-teki yang tidak bertentangan yang bersifat kiasan, adalah ”apakah dua baris kuda putih berbaris di atas bukit merah itu ” Jawabannya adalah ”sederet gigi di atas gusi” Ciri teka-teki bertentangan oppositional riddles adalah pertentangan antara sepasang unsur pelukisannya descriptive elements . Salah satu contoh teka-teki rakyat yang bertentangan di antara unsur-unsur pelukisannya adalah pertanyaan ”apa yang pergi ke sungai meminum dan tidak meminum?” Jawabannya adalah ”sapi dan gentanya” Di dalam pertanyaan tersebut terdapat unsur pertentangan antara unsur pelukisan kedua genta yang tidak meminum yang mengingkari unsur pelukisan pertama sapi yang meminum.

6. Nyanyian Rakyat Folksong

Menurut Jan Harold Brunvand, nyanyian rakyat adalah salah satu genre atau bentuk folklor yang terdiri atas kata-kata dan lagu tradisional yang dinyanyikan secara lisan di dalam suatu masyarakat. Berdasarkan kegunaannya jenis-jenis nyanyian rakyat dapat dibagi menjadi, antara lain a. nyanyian rakyat atau aba-aba yang digunakan untuk menggu- gah semangat ”gotong royong” masyarakat seperti aba-aba holopis kuntul baris dari Jawa Timur atau rambate rata dari Sulawesi Selatan;