Pola Pewarisan Budaya pada Masyarakat Tradisional

Proses Pewarisan Kebudayaan sedang bekerja. Dalam pola pengasuhan tersebut, pewarisan kebudayaan tidak dilakukan oleh orang tua, melainkan oleh orang lain yang tidak memiliki relasi kekerabatan dengan anak. Interaksi anak dengan orang tua sangat terbatas sehingga pewarisan kebudayaan dilakukan secara minimal. Oleh karena itu, pembantu atau baby sitter akan mengajari kebiasaan seperti cara makan dan berjalan pada anak. Pembentukan sikap dan perilaku tersebut akan berpengaruh terhadap pola perilaku anak yang lebih ditentukan oleh proses pewarisan kebudayaan yang dilakukan oleh pembantu rumah tangga. Pada proses pewarisan kebudayaan dalam keluarga juga juga terjadi dalam penyebaran informasi melalui media massa. Selain melalui peran pembantu dan pengasuh anak, media massa seperti televisi sangat berpengaruh dalam proses pembentukan perilaku anak-anak. Menurut Kris Budiman, televisi berperanan sebagai penjaga anak saat orang tuanya pergi bekerja atau saat pembantu dan pengasuh anak mengerjakan tugas rumah tangga lainnya. Melalui tayangan-tayangan televisi, seorang anak akan belajar pola-pola perilaku yang akan ditirunya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, perilaku anak yang suka meniru iklan atau gaya para artis dalam tayangan televisi. ktivita: Kecakapan Sosial Televisi merupakan satu sarana pewarisan budaya yang sangat efektif. Namun, di samping dampak positif, televisi juga mempunyai dampak negatif berupa mendorong perilaku agresif dan asusila dalam tayangan televisi. Diskusikan bersama teman sekelom- pok Anda dampak negatif televisi ter- hadap pembentukan perilaku pada masyarakat. Selanjutnya, tulis kesimpul- an diskusi kelompok Anda untuk dikum- pulkan pada guru. sumber: Dokumen Penerbit Gambar 8.5 Pewarisan budaya melalui media massa Media massa seperti radio, televisi, koran, majalah, dan internet dalam masyarakat perkotaan merupakan sarana yang paling efektif dalam proses pewarisan budaya. Media massa merupakan media sosialisasi yang pal- ing efektif mengubah perilaku masyarakat. Selain itu, pewarisan nilai- nilai budaya juga lebih efektif dilakukan melalui media massa karena pesan yang ditayangkan media massa dapat mengarahkan perilaku positif dalam masyarakat. Misalnya, penayangan acara kesenian daerah dan film-film dokumentasi mengenai kehidupan suatu masyarakat tradisional di televisi.