Akulturasi Kebudayaan Hubungan Antarbudaya
Khazanah Antropologi SMA 1
mulai menerima banyak unsur budaya asing di dalam masyarakat, seperti mode pakaian, gaya hidup, makanan, dan iptek. Pada saat
ini, media massa seperti televisi, surat kabar, dan internet menjadi
Sumber: Kompas
Gambar 1.6 Busana batik sebagai produk
budaya lokal
ktivita:
Kecakapan Sosial
Bagaimanakah dampak akulturasi budaya asing terhadap perkembangan
sosial budaya di Indonesia?. Diskusi- kanlah dampak akulturasi budaya asing
yang terjadi sejak zaman Hindu-Buddha, Islam, dan penjajahan bangsa barat di
Indonesia bersama teman sekelompokmu. Selanjutnya, tulislah diskusi kelompok
Anda dan presentasikan dalam diskusi kelas.
sarana akulturasi budaya asing di dalam masyarakat. Melalui media massa tersebut,
unsur budaya asing berupa mode pakaian, peralatan hidup, gaya hidup, dan makanan
semakin cepat tersebar dan mampu meng- ubah perilaku masyarakat. Misalnya, mode
rambut dan pakaian dari luar negeri yang banyak ditiru oleh masyarakat. Namun,
dalam proses akulturasi tidak selalu terjadi pergeseran budaya lokal akibat pengaruh
budaya asing. Misalnya, pemakaian busana batik dan kebaya sebagai busana khas bangsa
Indonesia. Meskipun pemakaian busana model barat seperti jas sudah tersebar di
dalam masyarakat, namun gejala tersebut tidak menggeser kedudukan busana batik dan kebaya sebagai busana khas bangsa
Indonesia. Pemakaian busana batik dan kebaya masih dilakukan para tokoh-tokoh masyarakat di dalam acara kenegaraan di dalam
dan luar negeri. Bahkan beberapa desainer Indonesia seperti Edward Hutabarat dan Ghea Pangabean sudah mulai mengembangkan
busana batik sebagai alternatif mode pakaian di kalangan generasi muda. Modifikasi busana tradisional tersebut ternyata dapat diterima
oleh masyarakat dan mulai dijadikan alternatif pilihan mode berbusana selain model busana barat.
Proses akulturasi berlangsung dalam jangka waktu yang relatif lama. Hal itu disebabkan adanya unsur-unsur budaya asing yang
diserap secara selektif dan ada unsur-unsur budaya yang ditolak sehingga proses perubahan kebudayaan melalui akulturasi masih
mengandung unsur-unsur budaya lokal yang asli.
Bentuk kontak kebudayaan yang menimbulkan proses akulturasi, antara lain sebagai berikut.
a. Kontak kebudayaan dapat terjadi pada seluruh, sebagian, atau
antarindividu dalam masyarakat. b.
Kontak kebudayaan dapat terjadi antara masyarakat yang memiliki jumlah yang sama atau berbeda.
c. Kontak kebudayaan dapat terjadi antara kebudayaan maju dan
tradisional. d.
Kontak kebudayaan dapat terjadi antara masyarakat yang menguasai dan masyarakat yang dikuasai, baik secara politik
maupun ekonomi.
Budaya Lokal, Budaya Asing, dan Hubungan Antarbudaya
Berkaitan dengan proses terjadinya akulturasi, terdapat beberapa unsur-unsur yang terjadi dalam proses akulturasi, antara
lain sebagai berikut. a.
Substitusi Substitusi adalah pengantian unsur kebudayaan yang lama
diganti dengan unsur kebudayaan baru yang lebih bermanfaat untuk kehidupan masyarakat. Misalnya, sistem komunikasi
tradisional melalui kentongan atau bedug diganti dengan telepon, radio komunikasi, atau pengeras suara.
b. Sinkretisme
Sinkretisme adalah percampuran unsur-unsur kebudayaan yang lama dengan unsur kebudayaan baru sehingga membentuk
sistem budaya baru. Misalnya, percampuran antara sistem religi masyarakat tradisional di Jawa dan ajaran Hindu-Buddha
dengan unsur-unsur ajaran agama Islam yang menghasilkan sistem kepercayaan kejawen.
c. Adisi
Adisi adalah perpaduan unsur-unsur kebudayaan yang lama dengan unsur kebudayaan baru sehingga memberikan nilai
tambah bagi masyarakat. Misalnya, beroperasinya alat trans- portasi kendaraan angkutan bermotor untuk melengkapi alat
transportasi tradisional seperti cidomo cikar, dokar, bemo yang menggunakan roda mobil di daerah Lombok.
d. Dekulturasi
Dekulturasi adalah proses hilangnya unsur-unsur ke- budayaan yang lama digantikan dengan unsur kebudayaan baru.
Misalnya, penggunaan mesin penggilingan padi untuk mengantikan penggunaan lesung dan alu untuk menumbuk padi.
e. Originasi
Originasi adalah masuknya unsur budaya yang sama sekali baru dan tidak dikenal sehingga menimbulkan perubahan sosial
Bagaimana kelembagaan sosial sebuah budaya lokal di Indonesia?
Carilah buku Pengantar Antropologi II karangan Koentjaraningrat yang ada di
perpustakaan sekolah Anda. Bacalah keterangan mengenai ciri-ciri budaya
lokal sebuah suku bangsa di Indonesia yang ada di buku tersebut. Tulislah hasil
kegiatan Anda dalam bentuk ringkasan. Selanjutnya, uraikan secara singkat hasil
kegiatan Anda di depan kelas
ktivita:
Kecakapan Sosial
budaya dalam masyarakat. Misalnya, masuknya teknologi listrik ke pedesaan.
Masuknya teknologi listrik ke pedesaan menyebabkan perubahan perilaku
masyarakat pedesaan akibat pengaruh informasi yang disiarkan media elek-
tronik seperti televisi dan radio. Masuk- nya berbagai informasi melalui media
massa tersebut mampu mengubah pola pikir masyarakat di bidang pendidikan,
kesehatan, perekonomian, dan hiburan dalam masyarakat pedesaan. Dalam
bidang pendidikan, masyarakat menjadi sadar akan pentingnya pendidikan untuk
Khazanah Antropologi SMA 1
meningkatkan harkat dan martabat warga masyarakat. Dalam bidang kesehatan masyarakat menjadi sadar pentingnya
kesehatan dalam kehidupan masyarakat, seperti, kebersihan lingkungan, pencegahan penyakit menular dan perawatan
kesehatan ibu dan anak untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak, serta peningkatan kualitas gizi masyarakat. Dalam
bidang perekonomian, masyarakat pedesaan menjadi semakin memahami adanya peluang pemasaran produk-produk
pertanian ke luar daerah.
f. Rejeksi
Rejeksi adalah proses penolakan yang muncul sebagai akibat proses perubahan sosial yang sangat cepat sehingga menimbulkan
dampak negatif bagi sebagian anggota masyarakat yang tidak siap menerima perubahan. Misalnya, ada sebagian anggota
masyarakat yang berobat ke dukun dan menolak berobat ke dokter saat sakit.
Amatilah lingkungan sekitar Anda dan carilah berbagai contoh terjadinya sub-
titusi, sinkretisme, originasi, adisi, rejeksi, dan dekulturasi. Diskusikan contoh-
contoh bentuk-bentuk akulturasi di lingkungan Anda bersama orang tua
Anda. Selanjutnya, tulis hasil kegiatan Anda dalam bentuk esai singkat dan
kumpulkan pada guru.
ktivita:
Kecakapan Sosial
Akulturasi kebudayaan berkaitan dengan integrasi sosial dalam masyarakat. Ke-
anekaragaman budaya dan akulturasi mampu mempertahankan integrasi sosial apabila
setiap warga masyarakat memahami dan menghargai adanya keanekaragaman berbagai
budaya dalam masyarakat. Sikap tersebut mampu meredam konflik sosial yang timbul
karena adanya perbedaan persepsi mengenai perilaku warga masyarakat yang menganut
nilai-nilai budaya yang berbeda.