Konsep dan Fungsi Bahasa, Seni, dan Agama
Bab
5
KONSEP DAN FUNGSI BAHASA, SENI, DAN
AGAMA
Sumber: Dokumen Penerbit
D
i dalam kehidupannya, manusia mempunyai kebutuhan untuk berinteraksi dengan sesama, memenuhi ketenangan batin, dan
menuangkan ekspresi keindahan. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan cara melakukan komunikasi melalui media bahasa, memeluk
suatu agama, dan melakukan aktivitas kesenian. Di dalam masyarakat terdapat anggapan bahwa dengan bahasa komunikasi menjadi lebih
mudah, dengan agama hidup manusia akan terarah, dan dengan seni hidup manusia akan menjadi lebih indah.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mendeskripsikan konsep dan fungsi bahasa, seni, dan agama.
2. Siswa mampu mendeskripsikan konsep dan fungsi bahasa.
3. Siswa mampu menganalisis konsep dan fungsi agama, religi, dan kepercayaan.
4. Siswa mampu menganalisis konsep dan fungsi seni.
Khazanah Antropologi SMA 1
Peta Konsep
Kata kunci
• bahasa
• unsur budaya
• komunikasi
• simbol budaya
• agama
• indeks budaya
• seni
• identitas bangsa
• fungsi religius
• sistem komunikasi
• fungsi estetis
• sumpah pemuda
Konsep dan fungsi seni,
bahasa, agama,
religi, dan kepercayaan
Konsep dan fungsi bahasa
Konsep serta fungsi
agama, religi, dan
kepercayaan
Konsep dan fungsi seni
Konsep bahasa Bahasa sebagai unsur budaya
Bahasa sebagai indeks budaya Bahasa sebagai simbol budaya
Fungsi komunikasi Pembedaan manusia dengan binatang
Pemersatu bangsa Identitas bangsa
Fungsi bahasa
Konsep agama, religi, dan kepercayaan Fungsi agama, religi, dan kepercayaan
Konsep seni
Fungsi seni Kaitan dengan religi
Kaitan dengan keindahan Fungsi religius
Fungsi estetis
Konsep dan Fungsi Bahasa, Seni, dan Agama
Dalam analisis antropologi, manusia merupakan mahkluk sosial yang harus berinteraksi dengan sesamanya dalam memenuhi berbagai
kebutuhan hidupnya sehingga manusia tidak mungkin bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia
mengenal kebudayaan dan menciptakan berbagai wujud ide, aktivitas, dan artefak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahasa, agama dan
seni merupakan beberapa unsur yang sangat memengaruhi kehidupan manusia dan berkaitan satu sama lain. Agama berfungsi sebagai pedoman
hidup manusia melalui berbagai aturan dan norma yang tersirat dalam sistem keyakinan setiap umat beragama. Sebagai alat komunikasi dan
pemersatu bangsa bahasa Indonesia telah menjadikan bangsa Indonesia yang majemuk dan plural menjadi bersatu yang telah dicanangkan
melalui Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Seni telah menjadi bagian dari aktivitas keseharian manusia yang tidak terlepas dari kebudayaan.
Unsur kebudayaan yang terdiri atas bahasa, seni, dan agama yang ada dalam kehidupan manusia memiliki konsep dan fungsi yang berbeda-
beda. Kebudayaan manusia mencakup unsur bahasa, agama, religi, dan kepercayaan, serta seni. Bahasan mengenai ketiga unsur budaya tersebut
dibicarakan pada bab sebelumnya sehingga tidak perlu mengulangnya kembali. Namun, penting untuk mengetahui apa konsep dan fungsi dari
beberapa unsur budaya tersebut.
A. Konsep dan Fungsi Bahasa
Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah keinginan untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan sistem perlambang bahasa.
Perkembangan bahasa lisan dan tulisan berbeda-beda antara satu kebudayaan dengan kebudayaan lainnya. Bahasa merupakan salah
satu unsur kultural universal yang dikembangkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia untuk berkomunikasi dengan
orang lain.
1. Konsep Bahasa
Berdasarkan pengertiannya, bahasa adalah sistem perlambang yang digunakan secara timbal balik yang dibentuk atas unsur-unsur
bunyi ucapan manusia. Fungsi utama bahasa adalah untuk memenuhi kebutuhan
komunikasi antarsesama manusia. Menurut para ahli bahasa, meskipun binatang mempunyai kemampuan menggunakan simbol
atau tanda untuk berkomunikasi, tetapi sistem komunikasi tersebut bukan merupakan bahasa. Dibandingkan dengan binatang, manusia
bisa mempertukarkan ucapan melalui bahasa untuk berinteraksi dengan sesamanya. Bahasa adalah kemampuan manusia yang paling
dasar dan manusiawi dan merupakan ciri utama manusia yang termasuk spesies Homo Sapiens.
Khazanah Antropologi SMA 1
Bahasa adalah alat komunikasi yang paling dasar yang dimiliki manusia melalui kemampuan alamiahnya untuk berinteraksi dengan
orang lain karena sejak anak-anak kemampuan pertama yang diajarkan oleh orang tua kepada anaknya adalah kemampuan berkomunikasi
dengan orang lain, seperti ayah, ibu, kakak atau adik. Pada awalnya bahasa yang diajarkan orang tua pada anak-anak belum berbentuk
kosa kata yang kompleks, namun gerak tubuh dan mimik wajah yang mudah dimengerti oleh bayi. Lambat laun, individu mulai belajar
bagaimana mengucapkan suatu kata dan merangkai kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat yang diucapkan secara lengkap.
Dalam buku Ensiklopedi Ilmu Sosial dijelaskan bahwa terdapat tiga faktor yang menunjukkan bahwa bahasa sangat terkait dengan
perkembangan budaya, yaitu bahasa sebagai unsur budaya, bahasa sebagai penanda stratifikasi sosial, dan bahasa sebagai simbol
budaya suku bangsa.
a. Bahasa sebagai Unsur Budaya
Hampir seluruh bagian dalam kehidupan manusia dilingkupi oleh bahasa sehingga bahasa adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari perkembangan budaya manusia. Segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia di dalam kehidupannya, memuat
unsur bahasa di dalamnya. Seorang peneliti yang akan memahami kebudayaan suatu masyarakat harus menguasai perkembangan
bahasa suatu masyarakat karena melalui bahasa seseorang bisa berpartisipasi dan memahami sebuah budaya. Misalnya, seorang
peneliti harus mengerti atau memahami bahasa Jawa untuk melakukan penelitian tentang masyarakat Jawa.
ntropologia
Menurut sejarahnya, bahasa Indonesia merupakan bahasa Melayu dengan pendu-
kung yang kecil dan berkembang menjadi bahasa Indonesia dengan pendukung yang
lebih besar.
Bahasa Melayu merupakan bahasa Kerajaan Riau. Nama bahasa Indonesia
digunakan secara luas sejak zaman pergerakan nasional. Sejak Kongres
Pemuda II pada tahun 1928 bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa per-
satuan dengan nama bahasa Indonesia.
awasan Kebhinekaan
Seorang antropolog Polandia, Bronislaw Kasper Malinowski, menekankan pen-
tingnya bahasa dalam kehidupan manusia. Dalam perkembangan antropologi, ia
menekankan pentingnya mempelajari dan menggunakan bahasa penduduk asli
apabila seseorang akan melakukan pene- litian etnografis suatu masyarakat. Dengan
bahasa setempat maka bisa dipahami perkembangan kebudayaan dan kese-
harian hidup masyarakat tertentu.