E. Validitas Validitas adalah sebuah teknik penelitian untuk mewujudkan penelitian yang baik.
Validitas yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah Expert Judgement. Expert Judgement ini adalah jenis validasi yang dilakukan oleh para ahli yaitu Dosen dan Guru.
F. Analisis Data
Menurut cara perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua macam yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data sebenarnya yang diperoleh dari sumber aslinya.
Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui perantara misalnya melalui informasi dari guru. Data adalah faktor dan angka yang dapat dijadikan bukti untuk
menyusun atau informasi menurut Arikunto 1988:114. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari sumber
langsung yaitu dari hasil tes tertulis pada peserta didik yang dilakukan di dalam kelas. Untuk memperoleh data diperlukan teknik pengumpulan data yang tepat, untuk itu peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data tes. Hasil tes dianalisis untuk mendapatkan nilai rata-rata dan persentase siswa yang mencapai KKM.
Cara menghitung nilai rata-rata siswa adalah: Rata
– rata Mean = ∑n N
Keterangan: ∑n = jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa
N = jumlah seluruh siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cara menghitung persentase siswa yang mencapai KKM adalah: Persentase siswa = ∑s
N Keterangan:
∑s = jumlah siswa yang tuntas KKM N = jumlah seluruh siswa
Peningkatan prestasi belajar dinyatakan dalam nilai rata-rata yang diperoleh melalui langkah- langkah berikut ini:
1. Penyekoran
Penyekoran kemampuan siswa didapat dengan cara menghitung jumlah soal yang benar pada hasil tes.
2. Penilaian
Skor yang diperoleh siswa diubah menjadi nilai dengan maksud agar hasil belajar lebih bermakna bagi siswa, dengan rumus:
Jumlah skor yang diperoleh Nilai = x 100
Jumlah skor maksimal
G. Kriteria Keberhasilan
Berdasarkan hasil akhir belajar siswa pada ulangan harian siswa yang diperoleh peneliti dari daftar nilai ulangan harian bersama guru kelas III SD Karitas diperoleh data
awal. Data awal itu berupa hasil ulangan harian, dalam hasil ulangan harian itu diperoleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kesimpulan untuk pemahaman siswa dan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal cerita operasi hitung pecahan sederhana hanya 23 atau 5 siswa dapat memahami dan
mampu mengerjakan soal cerita pada operasi hitung pecahan sederhana yang tuntas atau sesuai dengan KKM dari 22 siswa kelas III SD Karitas. Kondisi awal prestasi belajar
siswa dan kondisi akhir yang diharapkan adalah sebagai berikut:
Tabel III.3. Kriteria Keberhasilan
Peubah Indikator
Kondisi awal Target
Kondisi akhir Siklus I
Target Kondisi akhir
Siklus II
Prestasi belajar
siswa Nilai rata-rata siswa
60 70
70
Persentase jumlah siswa yang memenuhi KKM
23 80
80
Siklus akan dihentikan apabila hasil akhir yang diperoleh siswa saat evaluasi sudah sesuai kondisi akhir yang ditargetkan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan Tindakan Kelas PTK yang berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Operasi Hitung
Pecahan Sederhana Siswa Kelas III SD Karitas Ngaglik Sleman” dilaksanakan pada Maret 2014- Mei 2014 dengan kegiatan sebagai berikut:
A. Hasil Penelitian
1. Data Awal Data awal yang berupa nilai ulangan harian siswa diperoleh peneliti melalui kegiatan
observasi daftar hasil ulangan harian siswa. Dari data awal diperoleh nilai rata-rata ulangan siswa kelas III SD Karitas 60,45 dari 22 siswa. Siswa yang tuntas mencapai KKM ada 5
siswa atau 23 dan siswa yang belum tuntas KKM ada 17 siswa atau 77 Lampiran 25. Peneliti merasa prihatin melihat hasil ulangan siswa yang sangat memprihatinkan ini.
Peneliti kemudian mengambil langkah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD untuk siswa kelas III SD Karitas. 2. Siklus I
a. Perencanaan Peneliti menyiapkan Silabus, RPP, LKS, media pembelajaran, dan materi ajar dalam
tahap perencanaan ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI