dicapai dari suatu kegiatan. Untuk itu, dapat dipahami bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati, yang diperoleh
dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun secara kelompok dalam bidang kegiatan tertentu.
Setelah menelusuri uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses
belajar mengajar dalam waktu tertentu baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dan kemudian akan diukur dan dinilai yang kemudian diwujudkan dalam
angka atau pernyataan.
2. Pengajaran Matematika
a. Pengertian Matematika Secara etimologi menurut Elea Tinggih
1972:5, matematika berarti “Ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar”. James dan James 1976 dalam kamus
matematikanya mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya
dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri. Sebagai contoh, adanya pendapat yang mengatakan bahwa matematika itu timbul
karena pikiran-pikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran yang terbagi menjadi empat wawasan yang luas yaitu aritmetika, aljabar, geometri, dan analisis
dengan aritmetika mencakup teori bilangan dan statistika. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Johnson dan Rising 1972 dalam bukunya mengatakan bahwa matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu adalah
bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide
daripada mengenai bunyi. Reys, dkk 1984 dalam bukunya mengatakan bahwa matematika itu adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola berpikir,
suatu seni, suatu bahasa, dan suatu alat. Kemudian Kline 1973 dalam bukunya mengatakan pula, bahwa matematika itu bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat
sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan mengatasi permasalahan sosial, ekonomi dan alam.
Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa arti Matematika itu adalah pengetahuan berupa pola pikir manusia yang dapat menciptakan logika dalam
menalar, memahami, dan mengatasi permasalahan sosial, ekonomi dan alam secara cermat, jelas dan akurat.
b. Operasi Hitung Pecahan Sederhana Operasi hitung pecahan sederhana adalah operasi hitung yang digunakan untuk
menyelesaikan soal pecahan sederhana dengan dua pengerjaan, yaitu penjumlahan dan pengurangan baik untuk operasi hitung pecahan sederhana sama penyebut maupun operasi
hitung pecahan sederhana berbeda penyebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Contoh pengerjaannya adalah sebagai berikut: a. Operasi Hitung Pecahan Sederhana sama penyebut
8 5
+
8 2
= … caranya
8 5
+
8 2
=
8 7
8 5
-
8 2
= … caranya
8 5
-
8 2
=
8 3
b. Operasi Hitung Pecahan Sederhana berbeda penyebut
6 4
+
12 2
= … caranya
6 4
+
12 2
=
2 6
2 4
x x
+
1 12
1 2
x x
=
12 8
+
12 2
=
12 10
10 7
-
5 2
= … caranya
10 7
-
5 2
=
1 10
1 7
x x
-
2 5
2 2
x x
=
10 7
-
10 4
=
10 3
c. Pengertian Soal Cerita Soal cerita berasal dari dua kata yaitu “soal” dan “cerita”. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indone sia, “Soal” artinya hal atau masalah yang harus dipecahkan, sedangkan
“cerita” artinya tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal yang dipecahkan. Dalam pengajaran matematika, pemecahan masalah sudah umum
menggunakan soal cerita dan biasanya soal cerita itu disajikan dalam bentuk cerita pendek yang menggunakan kalimat sederhana. Cerita yang diungkapkan dapat merupakan
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan soal cerita adalah soal matematika yang disajikan dengan kalimat sederhana yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari serta memuat masalah yang menuntun pemecahan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Manfaat menyelesaikan soal cerita yaitu siswa mampu memecahkan masalah dengan kalimat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan siswa diharapkan mampu
untuk mengambil keputusan. Selain itu juga hal menyelesaikan soal cerita ini dapat menjadikan siswa semakin terampil dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi
kemudian mencari pemecahan jalan keluarnya. Contoh soal cerita operasi hitung pecahan sederhana dan penyelesaiannya:
a Diana membeli
4 1
kg jeruk dan
8 2
kg apel di toko buah Santi. Berapa kg jumlah belanjaan buah Diana?
Jawab:
4 1
+
8 2
=
2 4
2 1
x x
+
1 8
1 2
x x
=
8 2
+
8 2
=
8 4
Jadi, jumlah belanjaan Diana ada
8 4
kg buah.
b Tommy membeli sebuah tongkat, kemudian tongkat itu dibagi menjadi 3 bagian
sama besar. Untuk bagian yang pertama dan kedua dicat dengan warna putih sedangkan bagian ketiga dicat warna merah. Berapa bagian tongkat Tommy yang
sudah dicat warna putih? Jawab: Sebuah tongkat dibagi menjadi 3 bagian
Bagian pertama dan kedua dicat putih,sedangkan bagian ketiga dicat merah.
Jadi bagian tongkat yang dicat putih adalah
3 2
bagian.
Putih Putih Merah
c Ana mempunyai 2 pita rambut yang panjangnya
10 3
cm dan
10 4
cm. Berapa cm panjang pita rambut Ana jika disambung?
Jawab:
10 3
cm +
10 4
cm =
10 7
cm
Jadi, panjang pita rambut Ana setelah disambung adalah
10 7
cm
3. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD