BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan Tindakan Kelas PTK yang berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Operasi Hitung
Pecahan Sederhana Siswa Kelas III SD Karitas Ngaglik Sleman” dilaksanakan pada Maret 2014- Mei 2014 dengan kegiatan sebagai berikut:
A. Hasil Penelitian
1. Data Awal Data awal yang berupa nilai ulangan harian siswa diperoleh peneliti melalui kegiatan
observasi daftar hasil ulangan harian siswa. Dari data awal diperoleh nilai rata-rata ulangan siswa kelas III SD Karitas 60,45 dari 22 siswa. Siswa yang tuntas mencapai KKM ada 5
siswa atau 23 dan siswa yang belum tuntas KKM ada 17 siswa atau 77 Lampiran 25. Peneliti merasa prihatin melihat hasil ulangan siswa yang sangat memprihatinkan ini.
Peneliti kemudian mengambil langkah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD untuk siswa kelas III SD Karitas. 2. Siklus I
a. Perencanaan Peneliti menyiapkan Silabus, RPP, LKS, media pembelajaran, dan materi ajar dalam
tahap perencanaan ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Pelaksanaan Kegiatan Siklus pertama dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan dengan alokasi waktu pada
setiap pertemuannya 2 x 35menit 2 Jam Pelajaran. Pada Siklus I ini untuk pertemuan 1 dan 2 digunakan untuk pembelajaran, sedangkan pertemuan 3 digunakan untuk evaluasi.
Materi yang disajikan dalam Siklus I ini adalah “Operasi Hitung Pecahan Sederhana dengan sama p
enyebut”.
Pada kegiatan belajar mengajar pada pertemuan 1 dan 2, kegiatan yang dilakukan adalah:
1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa supaya belajar dengan baik.
2 Guru menyajikan materi lalu membagi siswa ke dalam 5 kelompok. 3 Setelah masuk dalam kelompok, kemudian guru memberikan soal untuk dikerjakan
dan dibahas dalam kelompok tersebut. 4 Guru bersama siswa membahas hasil kerja kelompok.
5 Guru memberikan soal kuis untuk dikerjakan secara individu. Pada akhir pertemuan 1 dan 2 Siklus I diadakan soal kuis yang dikerjakan oleh
setiap anak, di mana nilainya digunakan sebagai acuan untuk menentukan kelompok mana yang termasuk kelompok : baik, hebat, dan super. Kemudian pertemuan 3 pada
Siklus I digunakan untuk kegiatan evaluasi. Kegiatan evaluasi ini diisi dengan pemberian soal ulangan untuk siswa dengan bentuk soal uraian dengan tujuan untuk mengetahui
tingkat pemahaman siswa tentang materi yang sudah diterima pada pertemuan 1 dan 2 Siklus I.
c. Hasil Penelitian Tabel IV.1. Hasil Penelitian Siklus I
54 56
58 60
62 64
66 68
70
Kondisi Awal: 60,45
Target: 70 Siklus I:
66,95
Data yang diperoleh dari Siklus I adalah hasil ulangan yang diikuti oleh 22 siswa kelas III SD Karitas. Nilai ulangan rata-rata yang diperoleh siswa pada Siklus I adalah
66,95. Pada penelitian ini indikator keberhasilan penelitian nilai rata-rata ulangan siswa adalah 70. Dengan demikian hasil analisis data pada Siklus I, penelitian belum dikatakan
berhasil. Oleh karena itu diputuskan penelitian dilanjutkan dengan mengadakan Siklus II. d. Refleksi
Ada beberapa hal yang ditemukan selama proses pembelajaran pada Siklus I, Antara lain: 1 Pada saat dalam pembagian kelompok ada beberapa siswa yang merasa tidak cocok
dengan anggota kelompoknya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman soal cerita. 3 Pada saat bekerja kelompok ada beberapa siswa yang sulit diajak untuk berdiskusi
bersama. 4 Siswa yang mempunyai kemampuan lebih dalam setiap kelompok belum bisa menjadi
tutor atau guru untuk teman-teman kelompoknya. Beberapa hal yang ditemukan dalam proses pembelajaran Siklus I menjadi sebuah
pembelajaran yang berharga dan akan diupayakan untuk diperbaiki dalam proses pembelajaran Siklus II supaya dapat mengoptimalisasikan pembelajaran guna mewujudkan
peningkatan prestasi belajar siswa. Melihat hasil akhir yang diperoleh siswa yang tuntas KKM pada Siklus I ada 45 atau 10 siswa dengan nilai rata-rata ulangan harian seluruhnya
66,95, maka peneliti akan memperbaiki dan melanjutkan penelitian ke Siklus II. 3. Siklus II
a. Perencanaan Peneliti menyiapkan Silabus, RPP, LKS, media pembelajaran, dan materi ajar dalam tahap
perencanaan ini. b. Pelaksanaan Kegiatan
Siklus II ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit 2 Jam Pelajaran pada setiap pertemuan. Pada Siklus II ini pertemuan 1 dan 2 digunakan untuk
kegiatan pembelajaran dengan materi “Operasi Hitung Pecahan Sederhana Berbeda Penyebut”, sedangkan pertemuan ketiga untuk kegiatan evaluasi. Pembelajaran pada Siklus II
ini berlangsung sesuai dengan pedoman perencanaan pembelajaran yang sudah direncanakan yaitu pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pada akhir
pembelajaran pertemuan 1 dan 2 Siklus II diadakan kuis yang akan dikerjakan oleh setiap anak, dan hasilnya digunakan sebagai acuan untuk menentukan kelompok mana yang
termasuk kelompok: baik, hebat, dan super. Kemudian pada pertemuan 3 Siklus II ini diadakan ulangan dengan bentuk soal uraian dengan tujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari. c. Hasil Penelitian
Tabel IV.2. Hasil Penelitian Siklus II
54 56
58 60
62 64
66 68
70 72
Kondisi Awal: 60,45
Target: 70 Siklus II:
70,55
Data yang diperoleh dari Siklus II adalah data hasil ulangan yang diikuti oleh 22 siswa kelas III SD Karitas Ngaglik. Hasil rata-rata ulangan yang diperoleh siswa pada Siklus II
meningkat. Rata-rata yang diperoleh Siklus I adalah 66,95 sedangkan rata-rata pada Siklus II mencapai 70,55. Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang
diperoleh siswa mengalami peningkatan disetiap Siklusnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Refleksi Ada beberapa hal yang ditemukan selama proses pembelajaran Siklus II, Antara lain:
1 Terjadi diskusi aktif dalam kelompok 2 Antar anggota kelompok sudah muncul adanya bentuk kerjasama yang kuat dan baik.
3 Terjadi peningkatan prestasi siswa yang terlihat pada hasil ulangan Siklus II. Melihat hasil akhir yang diperoleh, siswa yang tuntas KKM pada Siklus II ada 73 atau
16 siswa dengan nilai rata-rata ulangan harian seluruhnya 70,55, maka peneliti akan akan mengakhiri penelitian pada Siklus II, karena hasil akhir yang diperoleh siswa sudah sesuai
target kriteria ketuntasan.
B. Pembahasan