dengan penelitian saya karena dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai
yang telah dicapai sebelum penelitian terdapat 14 siswa 35 tuntas KKM dengan rata- rata nilai 55,45. Siklus I meningkat terdapat 19 siswa 47,5 tuntas KKM dengan rata-
rata 62,5. Siklus II semakin meningkat terdapat 31 siswa 77,5 tuntas KKM dengan rata-rata nilai 79,8.
C. Kerangka Berpikir
Kondisi awal yang ditemukan dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas masih menggunakan metode ceramah sehingga siswa dalam kelas masih pasif
mendengarkan ceramah dari guru. Pada kondisi awal ini guru belum kreatif dan aktif dalam menggunakan media pembelajaran untuk mendukung penyampaian materi kepada siswa.
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh pada kondisi awal, maka peneliti memilih cara yang tepat dalam penelitiannya supaya dapat meningkatkan keaktifan siswa dan prestasi
belajar siswa terutama dalam pembelajaran matematika. Cara yang dipilih dalam penelitian ini adalah melakukan penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD untuk pembelajaran matematika materi operasi hitung pecahan sederhana. Pembelajaran Matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam materi operasi hitung pecahan sederhana. Pendekatan ini dipercaya mampu meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi yang
dipelajari. Hal ini secara langsung akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di sekolah. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa diberi kesempatan untuk
mengerjakan sendiri soal-soal latihan yang akan diberikan guru. Tugas guru di sini adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebagai penyedia dan pendamping. Dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa diberi kesempatan untuk membangun sendiri pengetahuannya dalam memecahkan masalah
yang berkaitan dengan pecahan sederhana,sehingga dimungkinkan dengan model pembelajaran ini prestasi belajar siswa dalam materi operasi hitung pecahan sederhana akan
meningkat. Kondisi akhir dari pembelajaran Matematika yang menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD adalah keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran meningkat, siswa menjadi aktif, dan prestasi belajar siswa menjadi meningkat.
D. Hipotesis Tindakan