Perencanaan Strategi-stretegi Yang Perlu Disiapkan di Kabupaten Belu Untuk

94

1. Perencanaan

Perencanaan planning adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Arti penting perencanaan terutama adalah memberikan kejelasan arah bagi setiap kegiatan, sehingga setiap kegiatan dapat diusahakan dan dilaksanakan seefisien dan seefektif mungkin. a. Tenaga Pengajar Fungsi perencanaan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kendala dalam aspek tenaga pengajar adalah melakukan pendataan secara lengkap terhadap semua guru di SMA di Kabupaten Belu sehingga bisa diketahui kompetensi dan keahlian yang dimiliki guru tersebut. Karena berdasarkan pengalaman, perekrutan tenaga pengajar yang dilakukan di sekolah-sekolah di Kabupaten Belu tidak berdasarkan kebutuhan sekolah, tetapi lebih pada faktor kedekatan dan kekeluargaan. Hal ini bisa menjadi menjadi boomerang bagi pendidikan Kabupaten Belu. Dinas PPO Kabupaten Belu harus lebih tegas dalam bersikap untuk mengatasi masalah ini. Misalnya dengan membuat ketentuan untuk yang boleh diterima di setiap sekolah adalah guru-guru yang memiliki IPK minimal 2, 75. Hal ini penting dilakukan untuk menagatasi kekurangan SDM yang bermutu di Kabupaten Belu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95 b. Sarana-prasarana Menurut Affifudin 2014 Perencanaan merupakan kegiatan penyusunan daftar sarana prasarana yang dibutuhkan setiap sekolah. Startegi yang ditawarkan di Kabupaten Belu untuk mengatasi hambatan dalam sarana prasarana adalah sebelum implementasi K-13, sebaiknya pemerintah bekerja sama dengan setiap sekolah untuk mengadakakan inventarisasi terhadap sarana prasarana yang ada di setiap sekolah SMA di Kabupaten Belu untuk mengetahui sarana prasarana apa saja yang masih dibutuhkan oleh sekolah yang bersangkutan. Setelah itu pemerintah dan sekolah bertanggung jawab untuk mengadakan sarana prasarana yang belum tersedia untuk mendukung implementasi K-13. Selain itu, sekolah juga bisa menganggarkan dalam rencana anggaran rutin atau anggaran BOS untuk mengadakan sarana prasana yang bisa dijangkau dengan ana rutin dan dana BOS. c. Proses Pengembangan Kurikulum Perencanaan implementasi harus dilaksanakan secara matang. Artinya, sebelum implementasi, pemerintah bekerja sama dengan sekolah sudah harus melakukan penyelidikan dan penelitian terkait PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96 hal-halyang diperlukan dalam implementasi. Hal utama yang harus dipersiapkan adalah dikenalnya konten dari kurikulum itu sendiri. Kurikulum baru sudah haru s dikenal oleh guru, siswa dan masyarakat komite sekolah yang terlibat dalam pengembangan kurikulum. Caranya adalah dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum. Dari hasil sosialisasi dan pelatihan akan diketahui keberatan dan kendala apa saja yang dirasakan oleh guru, sisiwa, dan komite sekolah.

2. Pengorganisasian