0Perumusan Masalah Manfaat Penelitian Batasan Penelitian Sistematika Penulisan

5 Menurut Mafuddin 2011 dalam penelitian mereka tentang evaluasi KTSP Bahasa Asing SMA, evaluasi terhadap kurikulum memainkan peranan yang sangat penting dalam proses pendidikan karena merupakan proses pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran baik kualitatif maupun kuantitatif. Maksud evaluasi tentu saja adalah memberi nilai tentang kualitas sesuatu; seberapa proses atau hasil suatu program misalnya dapat dicapai. Studi ini merupakan sebuah kajian akademis dari perspektif manajemen untuk melakukan sebuah evaluasi mengenai implementasi K-13 di tingkat SMA di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur. Hal ini penting dilakukan karena kurikulum ini tetap akan diimplementasikan di seluruh wilayah NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga pemangku kepentingan termasuk pemerintah, pihak sekolah, siswa dan orang tua perlu mendapat masukan yang obyektif tentang kelebihan dan kelemahan K-13 sehingga implementasinya dapat menghasilkan mutu pendidikan yang lebih baik.

B. 0Perumusan Masalah

Dengan latar belakang masalah di atas, maka masalah-masalah yang akan diteliti dalam studi ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana Implementasi K-13 di Kabupaten Belu? 2. Apa kendala yang dihadapi dalam implementasi K-13 di Kabupaten Belu? 3. Apa strategi terbaik yang harus disiapkan dan digunakan untuk menghadapi kendala implementasi K-13 di Kabupaten Belu? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 C. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui sejauh mana implementasi K-13 di Kabupaten Belu? 2. Untuk mendeskripsikan kendala-kendala implementasi K-13 SMA di Kabupaten Belu? 3. Untuk memberi gambaran dan strategi dalam menghadapi kendala implementasi K-13 ke depannya.

D. Manfaat Penelitian

Studi ini bermanfaat bagi pengembangan teori manajemen khususnya dalam hal pendidikan. Intervensi teori manajemen dalam menyikapi kurikulum dan implikasinya akan memperkaya teori manajemen pendidikan, agar pengelolaan pendidikan dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien, sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen modern.

E. Batasan Penelitian

Studi ini terbatas pada aspek evaluasi sebagai bagian dari manajemen terhadap K-13. Sekalipun demikian, beberapa fakta yang berkaitan dengan obyek manajemen seperti perencanaan, pelaksanaan dan capaian ikut dibahas juga dalam kerangka evaluasi. 7

F. Sistematika Penulisan

Tesis ini disajikan dalam beberapa bab, dengan sistematika sebagai berikut: BAB I Pendahuluan, berisi uraian mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian dan sistematika penulisan. BAB II Tinjauan Pustaka berisi uraian teoritik mengenai evaluasi, implementasi, kurikulum dan hambatan implementasi kurikulum. BAB III Metodologi Penelitian berisi uraian mengenai profil lokasi penelitian metode penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. Bab IV Evaluasi Implementasi K-13 di Kabupaten Belu-Nusa Tenggara Timur, bagian ini berisi analisis data penelitian, interpretasi dan disertai pembahasan hasil penelitian. BAB V Kesimpulan dan Saran sebagai bab penutup, di bagian ini disarikan kesimpulan hasil penelitian disertai saran- saran yang relevan.

G. Keterbatasan Penelitian